Jakarta, TAMBANG – PT United Tractors Tbk (UT) berkomitmen menerapkan prinsip Diversity, Equity and Inclusion (DEI) di lingkungan kerja. Hal tersebut disampaikan Head of Corporate Governance & Sustainability UT, Sara K Loebis dalam workshop wartawan di Jakarta, Rabu (23/8).
“Kami sedikit demi sedikit sedang mencoba konsep DEI di UT. Karena pada dasarnya secara natural kami ini mini Indonesia,” ujar Sara.
Prinsip Diversity atau keanekaragaman mengacu pada latar belakang, budaya, jenis kelamin, usia, kemampuan, dan pengalaman di tempat kerja.
Prinsip Equity (Keadilan) berarti memastikan bahwa setiap individu memiliki kesempatan yang setara untuk berkembang dan berhasil di tempat kerja tanpa adanya hambatan atau diskriminasi.
Sedangkan Inclusion atau inklusi adalah upaya menciptakan lingkungan kerja di mana setiap individu merasa diterima, dihargai, dan didengar.
Dalam hal keanekaragaman, UT, kata Sara, memiliki karyawan yang cukup beragam baik dari segi agama, gender, asal daerah hingga usia atau generasi. Bahkan anak usaha PT Astra International Tbk ini dominan diisi anak-anak muda atau 75 persen karyawannya dari generasi milenial.
“Namun yang menarik 75 persen karyawan ut adalah generasi milenial, 2 persen Gen Z. Saya yakini ke depan akan bertambah, sisanya Gen X dan Baby Boomer,” ucapnya.
UT juga memberi kesempatan kepada Perempuan berbakat dan kompeten untuk mengisi jabatan-jabatan strategis bahkan ada yang mengisi posisi presiden direktur. Sebelum ditempatkan di jabatan puncak, mereka digembleng dulu lewat program sekolah kepemimpinan yang diadakan UT sendiri.
“Pada level pimpinan saat ini, kalau di grup, satu Wanita sudah menduduki sebagai presiden direktur anak usaha, di bawah direktur itu ada 3 eksekutif perempuan, namun secara manajerial sudah banyak perempuan,” ucapnya
“Itu pun sudah siapkan suatu program, leadership khusus rekan-rekan wanita supaya mereka ready untuk suksesi pekerjaan dan jabatan,” imbuh dia.
Sara kemudian menjelaskan, sebagai Perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan, selain fokus pada kesetaraan gender, UT juga mengutamakan pegawai lokal. Ini sudah diterapkan di anak usahanya yang menggarap tambang emas di Martabe, Sumatra Utara yaitu PT Agincourt Resources (PTAR).
“Kami juga tidak hanya fokus dari segi gender, tapi dari segi lokal, itu ada dari kami sudah dulu punya. Di PTAR, secara policy ways sudah lebih dulu menerapkan afirmasi itu, 75 persen (karyawan) dari masyarakat lokal,” jelasnya.
“Keterwakilan dari gender juga sudah ditetapkan, bahkan safety officer harus ada perempuan begitupun di operator. Kami pun belajar untuk mengadopsi hal-hal tersebut,” beber dia.
Sebagai informasi, workshop wartawan yang digelar UT mengusung tema Diversity, Equity and Inclusion in newsroom : Fostering Representation & Fair Reporting. Turut hadir sebagai narasumber Dirjen IKP Kominfo, Usman Kansong.