Jakarta, TAMBANG – PT United Tractors,Tbk (UT) sebagai distributor resmi Scania secara resmi memperkenalkan produk terbaru dari Scania yakni Scania New Truck Generation (Scania NTG). Produk ini memiliki beberapa keunggulan yang diyakini menjawab kebutuhan konsumen termasuk di sektor tambang.
Presiden Direktur PT United Tractors,Tbk (UT) Gidion Hasan menjelaskan Scania New Truck Generation (Scania NTG) merupakan generasi terbaru dengan performance terbaik. “Malam ini kami memperkenalkan generasi terbaru yang disebut Scania New Truck Generation (Scania NTG). Produk ini memiliki performanceterbaik dengan beberapa keunggulan mulai dari efisiensi bahan bakar lebih dari 5%, panjang usia komponen (component lifetime) hingga 20% dan penambahan daya muat (payload) hingga 25% untuk heavy typer. Ini terjadi berkat penyempurnaan teknologi powertrain dan aerodinamis,” kata Gidion.
Ia juga menyebutkan kehadiran produk dengan beragam keunggulan ini semakin mengukuhkan Scania sebagai pelopor sustainable transport dengan tiga pilar utama yakni smart and safe transport, alternative fuels and electrification dan energy efficiency.
“Hal yang paling penting dari propduk ini adalah semua tuntutan customer terpenuhi. Biasanya untuk di alat beat dan truk ada tiga hal yang diminta konsumen yakni efisiensi bahan bakar, lifetime alat dan payload. Dalam produk NTG ini ketiga hal tersebut terpenuhi. Artinya semua permintaan konsumen, kami jawab dengan produk terbaru ini,”tandasnya.
Keunggulan produk ini akan semakin lengkap dengan layanan purna jual yang dikenal dengan UT Guaranted Product Support. Ini akan memberi jaminan kepastian pengiriman suku cadang, mekanik dan waktu penjualan. Belum lagi jaringan distribusi UT telah mencapai 177 titik layanan di seluruh Indonesia.
“Melalui Scania NTG, Scania dan UT berkomitmen menyediakan produk dan layanan prima bagi mitra usaha di sektor dan industri apa pun, untuk mencapai profitabilitas terbaik dan berkelanjutan,”tandas Gidion.
Gidion juga menyebutkan bahwa sejak UT dipercaya sebagai distributor resmi Scania di tahun 2004, populasi Scania bertumbuh pesat. Di Indonesia saat ini sudah ada kurang lebih 5000 unit Scania. Kemudian di bulan September 2017 silam, UT dan Scania juga memperkenalkan varian terbaru Scania Heavy Typer yang 25% lebih besar dibanding truk dikelasnya. Produk ini pun mendapat respon positif pasar.
Sementara itu, Alexander Vlaskamp, Senior Vice Presiden Trucks and Marketing Scania menyebutkan ada banyak hal baru yang ada dalam produk terbaru. “Ada banyak hal baru di truk ini mulai dari Kabin yang didesain lebih aman dan nyaman. Kemudian sistem elektrifikasinya juga baru sehingga memudahkan pengemudi mengoperasikan kendaraan dan meningkakan efisiensi pemanfaatan bahan bakar. Singkatnya ada banyak yang baru mulai dari depan sampai belakang yang menghasilkan peningkatan ketiga aspek yakni efisiensi konsumsi bahan bakar, masa komponen yang lebih panjang dan daya muat yang lebih besar,”tandas Alexander.
Ia juga menyebut bahwa produk ini juga merupakan milestone penting dalam pengembangan produk offroad Scania. “Diharapkan produk ini akan mendukung kinerja pertumbuhan ekonomi Indonesia yang sejauh ini termasuk salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi yang positif di Asia. Asia menjadi wilayah yang sangat penting karena di 2020, ditargetkan sepertiga dari konsumen produk Scania datang dari Kawasan ini. Indonesia menjadi sangat penting dalam strategi dan operasi kami,”tandasnya.
Produk ini akan mulai dipasarkan pada kuartal IV tahun ini dengan target penjualan sebanyak 200 unit. “Sehingga kalau target tahun 2018 ini sebesar 1000 unit maka 20% akan berasal dari produk ini. Tahun depan sudah pasti model lama akan diganti dengan Scania NTG, sehingga angka 1000 tersebut bisa ditingkatkan dan hampir semuanya berasal dari NTG,”pungkas Gidion.
Turut hadir dalam peluncuran produk ini Direktur Marketing UT , Loudy Irwanto Ellias dan Scania Directors Mining Sales amd Marketing Sven Erik Gustafson serta manajemen UT.