Jakarta, TAMBANG – Kontraktor pertambangan terkemuka, PT Pamapersada Nusantara (PAMA) menggelar Bazar Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) binaan di Head Office, Jakarta. Kegiatan bertujuan untuk mendorong peningkatan dan pemulihan ekonomi masyarakat lingkar tambang pasca pandemi Covid-19.
“Hadirnya bazar ini sebagai upaya menciptakan multiplier efek pada aktivitas ekonomi yang harapannya dapat membantu UMKM binaan untuk dapat memperluas pasar melalui pemasaran yang lebih ekspansif,” ucap CSR Department Head PAMA, Maidi Irvan dalam sambutannya, Selasa (26/9).
“Bazar ini juga diharapkan dapat meningkatkan daya beli masyarakat sehingga roda perputaran ekonomi terus mengalami perkembangan yang baik bagi daerah masing-masing,” imbuh dia.
Maidi menyebut UMKM yang dibina PAMA hingga tahun 2023 telah menyerap sekitar 3.098 tenaga kerja dengan total 1.974 UMKM. Produk mereka tidak hanya dipasarkan di dalam negeri, tapi sudah tembus ke pasar luar negeri.
“Juga sudah mulai mencakup skala internasional, salah satunya adalah UMKM binaan PAMA dari Site KPCS yang sudah melakukan pameran sampai ke Negeri Ginseng, Korea Selatan,” beber dia.
Hal serupa disampaikan CSR Sect. Head PAMA, Suryadi. Dia menyampaikan semoga kegiatan ini menjadi ruang strategis dalam mempromosikan produk-produk khas dari berbagai site PAMA dan menjadi langkah nyata untuk meningkatkan minat pasar terhadap produk UMKM.
“Bazar UMKM PAMA 2023 yang digawangi oleh CSR PAMA diharapkan menjadi suatu wadah UMKM untuk bertumbuh dan berkembang secara lebih profesional demi kemandirian usaha,” jelas dia.
Sementara, Direktur PAMA, Roberto Dwi Handoko memaparkan bahwa program pembinaan UMKM oleh anak usaha United Tractors Tbk (UT) ini mampu memenuhi kebutuhan primer dan sekunder masyarakat lingkar tambang dan sekitarnya. Termasuk mengurangi angka kemiskinan di Indonesia.
“UMKM secara langsung mengurangi angka kemiskinan di Indonesia, hal ini dapat berdampak pada pendidikan orang-orang sehingga menciptakan SDM yang lebih baik,” bebernya.
Untuk mendukung keberlangsungan dan keberlanjutan UMKM, PAMA telah mendirikan 5 lembaga pengembangan bisnis, di mana sebanyak tiga lembaga merupakan lembaga keuangan mikro berbadan koperasi.
Mulai Manfaatkan Medsos
Di sisi lain, Roberto menyarankan semua UMKM binaan PAMA agar mulai memanfaatkan media sosial (Medoso) sebagai media pemasarannya sehingga jangkauannya lebih luas. Online shop kata dia, punya keunikan tersendiri salah satunya penjual bisa lebih interaktif untuk menarik calon pembeli.
“Penjual di online lebih interaktif. Kita juga di UMKM jangan berhenti di offline shop, kita harus mulai bergerak ke arah online shop dengan lebih kuat. Supaya bisa bersaing dengan yang lain,” ucap Roberto.
“Nah UMKM PAMA harus bergerak ke arah sana, kita mulai dorong untuk berkembang, tidak hanya offline,” pungkasnya.
Totok Adi Hermanto, pengelola Rumah Batik Serasan (RBS) yang juga menjadi peserta Bazar UMKM 2023 mengapresiasi kegiatan ini. Menurutnya sejak dibantu PAMA, Batik Serasan khas Muara Enim buatannya berkembang pesat bahkan sudah memiliki banyak komunitas.
Terima kasih Pamapersada. Kami sekarang banyak komunitas untuk berkolaborasi di antaranya SMKN 2, karena 7 orang pertama tim produksi dari sini, Lapas 2 Muara Enim yang sekarang jadi Lapas Batik, kemudian SDN 3 yang sekarang sedang melakukan penjajakan untuk jadi program ekstrakurikuler,” ucap Totok.
Sebagai informasi, Bazar UMKM yang mengusung tema “Bring UMKM to the Next Level” ini merupakan rangkaian kegiatan HUT PAMA yang ke-30.
UMKM PAMA memiliki program pelatihan, pembinaan, pendampingan, perluasan akses pemasaran, pendampingan akses permodalan serta layanan informasi usaha.
Bazar UMKM PAMA yang bagian dari program pembinaan rutin ini menjadi media promosi bagi UMKM dan secara langsung dapat menjalin relasi dengan konsumen. Bazar UMKM PAMA 2023 digelar pada 26-27 September 2023 di PT Pamapersada Nusantara Head Office, dengan melibatkan 30 UMKM unggulan dari berbagai site PAMA.