Beranda Mineral Timah Keluarkan Rp43 Miliar Untuk Operasional Eksplorasi

Timah Keluarkan Rp43 Miliar Untuk Operasional Eksplorasi

Jakarta – TAMBANG. Sampai dengan Juli 2015, PT Timah (Persero), Tbk (IDX: TINS) telah mengeluarkan Rp 43,67 miliar untuk operasional eksplorasi di daerah Bangka Belitung dan Kundur. Sementara tambahan Rp 39,86 miliar dicatatkan sebagai investasi eksplorasi.

 

Kegiatan eksplorasi PT Timah meliputi lokasi laut dan darat. Untuk eksplorasi laut, daerahnya meliputi Perairan Bangka dan Perairan Kundur Barat. Pemboran prospeksi dan pemboran rinci dilakukan dengan menggunakan 6 unit kapal bor.

 

“Kegiatan eksplorasi di laut mendapatkan sumber daya tereka 4.668 ton, sumber daya tertunjuk 3.494 ton, dan sumber daya terukur 10.583 ton. Semuanya merupakan tipe endapan timah alluvial,” Agung Nugroho, Sekretaris Perusahaan PT Timah, melaporkan secara tertulis, Selasa (11/8).

 

Sementara kegiatan eksplorasi di darat meliputi pemetaan geologi, pencatatan inti, percontohan inti, percontoan core, pengukuran grid bor, dan pemboran timah primer di Pulau Bangka dan Pulau Pulau Belitung.

 

“Kegiatan eksplorasi sampai dengan bulan Juli 2015 di darat mendapatkan sumber daya tipe endapan timah primer dan tipe endapan timah alluvial. Untuk tipe endapan timah primer, perolehan sumber daya tereka sebesar 63.081 ton, sumber daya tertunjuk sebesar 7.846 ton, dan sumber daya terukur sebesar 4.974 ton. Sedangkan untuk tipe endapan timah alluvial mendapatkan sumber daya tereka sebesar 25.607 ton, sumber daya tertunjuk sebesar 70 ton, dan sumber daya terukur 256 ton,” tambahnya.

 

Untuk bulan Agustus ini, PT Timah telah merencanakan evaluasi dan kelanjutan kegiatan bulan sebelumnya. Kegiatan pemboran prospeksi dan pemboran rinci di laut direncanakan menggunakan 5 kapal bor, yang dialokasikan untuk Perairan Bangka, tepatnya di Laut Lubuk Bundar, Laut Kebiang, dan laut Cupat. Sedangkan untuk pemboran darat tetap difokuskan di daerah Bangka dan Belitung.