Jakarta-TAMBANG. Setelah sempat ditutup sebagai bentuk solidaritas atas korban kecelakan di tambang terbuka Grasberg, hari ini kembali dibuka. Sebelumnya aktivitas ditambang terbuka Grasberg ditutup karena ada kecelakaan yang menewaskan seorang pekerja dan satu orang lainnya mengalami cidera berat pada Senin, 17 Oktober 2017.
Riza Pratama, Juru Bicara Freeport menjelaskan penutupan tambang terbuka Grasberg merupakan bentuk aksi solidaritas dan ungkapan duka cita karyawan Freeport Indonesia. Atas ditutupnya tambang terbuka tersebut maka aktifitas produksi berhenti. Penutupan tambang ini dilakukan pada hari Selasa dan berlangsung hanya sehari.
“Hari ini kegiatan operasional sudah kembali berjalan normal,” terang Riza dalam pesan singkatnya.
Sementara terkait kecelakaan, Riza menjelaskan bahwa saat ini sedang berlangsung proses investigasi kecelakaan yang dilakukan inspektur tambang dari Direktorat Jendera Mineral dan Batubara Kementerian ESDM masih dilakukan.
Untuk diketahui bahwa kecelakaan di tambang terbuka Grasberg, milik PT Freeport Indonesia terjadi pada Pukul 17,12 WIT pada Senin, 17 Oktober 2016. Sebuah Unit Dozer D11 terguling di Bench I. Akibat dari kecelakaan ini ada satu orang operator meninggal sementara seorang pengawas mengalami cidera berat.