Jakarta,TAMBANG,- Emergency Response Team (ERT) PT Putra Perkasa Abadi (PPA) berhasil mempertahankan gelar juara umum dalam ajang Indonesia Fire & Rescue Challenge (IFRC) ke-19 yang digelar di Banyuwangi, Jawa Timur. Kegiatan yang dilaksanakan sejak 13 sampai 22 November 2022 merupakan kegiatan rutin yang melibatkan tim ERT dari perusahaan tambang dan perusahaan kontraktor tambang. PPA dinobatkan sebagai juara umum setelah meraih 5 medali emas dan 2 perak dari delapan kategori yang dilombakan.
Di ajang kali ini, Tim PPA berhasil menggondol lima medali emas pada kategori Structural Firefighting (SFF), Road Accident Rescue & Mass Casualty Response (RAR & MCR), High Angle Rescue (HAR), Hazmat Spill Response (HSR) dan Water Rescue (WTR). Sementara pada kategori Confined Space Rescue (CSR) dan Firefighter Fitness Drill (FFD), ERT PPA meraih medali perak. Tak hanya itu, PPA juga mendapatkan penghargaan Best Team Improvement pada kategori non-kompetisi serta Best Captain untuk Hendrik Aprianto.
Posisi juara umum kedua ditempati PT Berau Coal yang mengumpulkan 2 medali emas dan 1 perak, Adaro Indonesia menyusul pada posisi ketiga dengan raihan 1 emas dan 2 perunggu.
Sebagaimana diketahui, Indonesia Fire & Rescue Challenge (IFRC) merupakan ajang kompetisi tim rescue pertambangan tahunan dan kali ini PT Bumi Suksesindo menjadi tuan rumah. Penyelenggaraan ke-19 kali ini diikuti 24 tim rescue pertambangan nasional antara lain Berau Coal, Antam, Vale, Pertamina Hulu Energy dan Pama Persada serta sejumlah perusahaan tambang, migas, energi dan jasa pertambangan lainnya.
Raihan juara umum oleh PPA, yang merupakan perusahaan jasa pertambangan, merupakan torehan bersejarah pada ajang yang dilaksanakan sejak 1995 ini, karena sebelumnya juara umum selalu diraih perusahaan tambang dan migas. Hal ini menegaskan komitmen penuh Putra Perkasa Abadi mewujudkan keselamatan dalam setiap aspek pekerjaan pertambangan yang dilakukan perusahaan.
“Masih banyak yang melihat safety di pertambangan merupakan sebuah cost (beban), tapi tidak bagi kami. PPA melihat safety, healthy dan environment (SHE) merupakan sebuah investasi. Sehingga kami tidak ragu mengalokasikan unlimited budget untuk hal tersebut. Untuk mendapatkan hasil SHE yang optimal dibutuhkan tim yang mempunyai kompetensi di bidangnya dan pencapaian Emergency Response Team kami hari ini menjadi bukti bahwa PPA bukan hanya mempunyai visi dan misi saja, tapi juga telah mempunyai tim yang teruji,” tutur Presiden Direktur PPA Christianto Setyo seusai menerima trofi Piala Bergilir IFRC ke-19 di Banyuwangi, Selasa (22/11).
Sebelum meraih gelar bergengsi di Banyuwangi, ERT PPA juga menjadi juara umum Indonesia Fire & Fighter Competition 2021 dan Kalimantan Fire & Rescue Challenge 2022. Raihan kali ini juga menjadikan PPA sebagai perusahaan jasa pertambangan pertama yang mengawinkan juara umum Indonesia Fire Rescue Challenge dan Indonesia Fire Rescue Competition.
Tak hanya aktif mengikuti kejuaraan untuk melatih dan menambah keterampilan, ERT PPA juga kerap berpartisipasi dalam program sosial Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Peduli Bencana. Tercatat sejak 2018, ERT PPA sedikitnya 15 kali terjun ke lapangan membantu korban bencana alam, antara lain bencana gempa Lombok (2018), gempa bumi dan tsunami Palu (2018), gempa dan tsunami Banten (2019), banjir Kalimantan Selatan Tanah Laut (2020), bencana banjir bandang & tanah longsor NTT (2021), banjir Kalimantan Selatan Tanah Bumbu (2021), erupsi Gunung Semeru (2021), gempa bumi dan tanah longsor Sumatera Barat (2022) dan terakhir banjir Sangatta Kalimantan Timur (2022).
“Bagi kami menjadi juara itu hanyalah bonus, yang terpenting pada setiap event kami dapat menambah teman, menambah pengetahuan dan mengasah keterampilan, sehingga bisa berguna bukan hanya di dalam perusahaan, tapi juga bermanfaat bagi masyarakat luas. Membantu korban bencana secara responsif dan tanggap merupakan salah satu bentuk nyata kepedulian PPA sebagai perusahaan yang senantiasa berupaya untuk dapat berguna bagi bangsa dan negara,” pungkas Head Corporate Communication PPA Adri Thanada.