Jakarta, TAMBANG – Frans Kesuma resmi ditunjuk menjadi Presiden Direktur PT United Tractors (UNTR), menggantikan posisi Gidion Hasan. Keputusan itu ditetapkan pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk tahun buku 2018, di Grand Ballroom UNTR, Jakarta, Selasa (16/4).
“Mengangkat anggota Direksi Perseroan untuk masa jabatan 2019-2021 dengan susunan, Presiden Direktur Bapak Frans Kesuma,” ungkap Sekertaris Perusahaan UNTR, Sara Loebis saat konferensi pers.
RUPST itu juga memutuskan mengangkat Presiden Direktur sebelumnya, Gidion Hasan sebagai Wakil Presiden Komisaris UNTR.
Untuk diketahui, Frans Kesuma bukanlah sosok asing di lingkungan grup UNTR. Sebelumnya, ia merupakan Presiden Direktur di PT Pamapersada Nusantara, anak usaha UNTR di bidang jasa pertambangan batu bara.
Di bawah kendali Frans, Pamapersada dinilai berhasil memimpin ekspansi bisnis UNTR. Dari yang semula bergerak di bidang batu bara, baik sebagai kontraktor atau pemilik konsesi tambang, kemudian melebarkan sayap ke sektor pertambangan emas.
Pada Agustus tahun lalu, UNTR mengakuisisi 95 persen saham PT Agincourt Resources, pemilik tambang emas Martabe di Sumatera Utara. Akuisisi itu dilakukan melalui PT Danusa Tambang Nusantara.
Danusa adalah anak usaha yang dibentuk UNTR dan Pamapersada. Adapun nilai transaksi dalam akuisisi itu mencapai USD917,9 juta, yang dihitung berdasarkan nilai perusahaan alias enterprise value sebesar USD1,2 miliar.
Di Agincourt, Frans Kesuma didapuk menjadi Presiden Komisaris. Secara simbolis, ia didaulat melalui acara Mamborgo-borgoi, sebuah upacara adat Tapanuli Selatan guna menyambut pemegang saham baru Tambang Emas Martabe.
Di sudut berbeda, saat ditemui seusai memimpin RUPST, Frans Kesuma menyatakan, dirinya dipercaya oleh pemegang saham UNTR untuk terus membangun sinergi di lingkaran induk perusahaan.
“Jadi keputusan pemegang saham, meminta saya untuk melanjutkan apa yang selama ini sudah dilakukan sinergi dengan seluruh (anak usaha) grup. Peluang kedepan kita arahkan supaya tetap tumbuh dan berkelanjutan, itu alasan pemegang saham menunjuk saya menggantikan Pak Gidion,” ungkap Frans.