Beranda ENERGI Migas SKK Migas Jadi Rombak Struktur Organisasi

SKK Migas Jadi Rombak Struktur Organisasi

Jakarta-TAMBANG. Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) akan melakukan perombakan organisasi. Tersiar, ada beberapa nama yang dilengserkan dari jabatannya.

 

Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Teguh Pamudji menuturkan kementerian telah menerima surat dari Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi terkait hal tersebut.

 

Namun, ia mengaku tak mengetahui isi surat tersebut terlebih siapa saja pejabat di organisasi itu yang terkena perombakan. “Saya tidak berhak membuka surat tersebut, karena surat itu ditujukan kepada Menteri ESDM. Nanti Menteri ESDM akan membahasnya di Komisi Pengawas dalam artian SKK Migas,” tuturnya, di Jakarta, Rabu (29/4).

 

Isu restrukturisasi SKK Migas memang sudah lama tersiar, yang makin santer saat Amien Sunaryadi dilantik sebagai Kepala SKK Migas pada November 2014. Disebutnya, perombakan ini akan membuat struktur kerja lebih efisien yang juga dinilainya bisa menyelesaikan masalah sumbatan di tubuh SKK Migas.

 

Tak lama setelah dilantiknya mantan ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), tepatnya Januari lalu, jabatan Johanes Widjonarko sebagai Wakil Kepala SKK Migas pun dicopot.

 

“Kelihatannya akan diganti semua, tapi belum tahu siapa-siapanya,” kata Teguh sedikit memberi bocoran.

 

Tersiar kabar, beberapa nama yang masuk dalam organisasi baru SKK Migas seperti Deputi Pengendalian Dukungan Bisnis Zikrullah, yang diangkat menjadi Wakil Kepala SKK Migas.

 

Parulin Sitohang, salah satu anggota Tim Reformasi Tata Kelola Migas, diangkat menjadi Deputi Keuangan. Sekretaris SKK Migas, Gde Pranyana, akan digantikan oleh Pengawas Internal Budi Ibrahim, yang sebelumnya pernah menjadi pejabat di KPK.

 

Kepala Divisi Pengendalian Program dan Anggaran Bidang Pengendalian Perencanaan SKK Migas Benny Lubiantara diangkat menjadi Deputi Perencanaan.

 

Rudianto Rimbono, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bagian Humas, akan menduduki jabatan baru sebagai Deputi Komersial. Sementara, Deputi Umum dijabat oleh Arif Ritanto, dan Deputi Operasi diserahkan kepada Gunawan.