Jakarta,TAMBANG- Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) menggelar acara Hulu Migas Goes To Campus. Kegiatan ini dimaksud untuk meningkatkan pemahaman para pelajar dan mahasiswa tentang industri hulu migas.
Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas, Wisnu Prabawa Taher menjelaskan selain meningkatkan pemahaman industri hulu migas pada para pelajar. Kegiatan ini juga sebagai media menyerap gagasan dari para mahasiswa.
“Lewat kegiatan ini SKK Migas dan KKKS juga mendapat banyak gagasan dari civitas akademika yang bisa diterapkan untuk perbaikan industri hulu migas di masa depan,”terang Wisnu.
Menurut Wisnu, Pelajar dan mahasiswa perlu mengenal industri hulu migas sebagai proyek negara. Sedangkan SKK Migas tidak lain lembaga negara yang bertugas melakukan pengawasan dan pengendalian kegiatan hulu migas. Kegiatan operasinya dijalankan oleh KKKS, yaitu perusahaan-perusahaan migas yang telah menandatangani kontrak kerja sama hulu migas dengan Pemerintah Indonesia.
Wisnu juga menegaskan bahwa bahwa sektor Migas memiliki peran strategis bagi perekonomian nasional. Meski saat ini harga minyak sedang rendah tetapi harus tetap berproduksi.
“Industri ini tidak hanya memberi sumbangan berupa penerimaan negara, tetapi juga menciptakan multiplier effect bagi perekonomian nasional,” terang Wisnu.
Oleh karenanya SKK Migas terus berupaya menciptakan iklim investasi yang kondusif bagi pelaku usaha di industri ini. “Kami sampaikan ini dalam berbagai kesempatan, termasuk dalam acara Hulu Migas Goes to Campus kepada para pelajar di daerah,” tandas Wisnu.
Edukasi mengenai industri hulu migas perlu terus dilakukan mengingat masih banyak masyarakat dan pelajar yang belum memahami peran dan fungsi SKK Migas. Edukasi juga penting bagi masyarakat agar memiliki kesadaran yang sama dalam menjaga iklim investasi untuk kelangsungan usaha migas. Karena industri Migas memberikan kontribusi besar bagi kemajuan Indonesia.