JAKARTA—TAMBANG. PERUSAHAAN perkapalan Jepang, Mitsui OSK telah memberangkatkan kapal gedenya untuk mengangkut batu bara sebanyak 99.000 ton untuk keperluan pembangkit listrik Chubu Electric Power. Ini kapal baru yang betul-betul gres, baru keluar dari galangan.
Shin Yahagi Maru, demikian nama kapal ini, menggantikan pendahulunya, Yahagi Maru, kapal pengangkuat batu bara yang mampu mengangkut 88.000 ton. Yahagi Maru dipensiun setelah 21 tahun meladeni keperluan Chubu Electric. Shin Yahagi Maru akan bekerja bersama Aomi, kapal pengangkut batu bara berkapasitas 77.000 ton, untuk meladeni keperluan Chubu Electric Power.
Shin Yahagi Maru dibuat bersama-saa oleh Mitsui OSK Line dan perusahaan galangan kapal, Namura Shipbuilding. Kapal ini dibangun di pabrik milik Namura, di Prefektur Saga.
Kapal ini tengah menuju Tanjung Bara, Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur. Shin Yahagi Maru memiliki panjang 250 meter –hampir 2,5 kali panjang lapangan sepakbola. Desainnya dibuat khusus agar bisa memaksimalkan pengiriman batu bara ke pembangkit listrik Hekinan, di teluk Chiba, Prefektur Aichi. Pembangkit ini dimiliki Chubu Electric.
Dengan beroperasinya kapal yang superbesar ini diharapkan pengiriman batu bara akan lebih efisien. Kapal-kapal lama, yang dinilai boros bahan bakar, harus dipinggirkan.
Foto : Kapal Shin Yahagi Maru. Sumber: tradewindsnews.com