Beranda Tambang Today Bursa Saham Rupiah Meluncur Bebas Tanpa Hambatan

Rupiah Meluncur Bebas Tanpa Hambatan

ilustrasi

Jakarta, TAMBANG – Rupiah terus meluncur bebas pada kisaran support RP14.100 dan resisten Rp14.058 per dollar AS (USD). Meningkatnya kembali permintaan USD, seiring imbas naiknya imbal hasil obligasi AS, memberikan dampak negatif pada pergerakan Rupiah.

 

Binaartha Institutional Research pada Jumat (11/5), memaparkan, dari dalam negeri meski terdapat sejumlah sentimen positif namun, kurang dapat menghalangi pelemahan nilai tukar Rupiah. Adanya anggapan bahwa, melemahnya nilai tukar Rupiah akan dapat berimbas positif pada kegiatan ekspor yang dapat meningkatnya cadangan devisa, tampaknya tidak banya berpengaruh. Rupiah tetap melemah. Di sisi lain, pelaku pasar lebih memperhatikan rilis data inflasi AS karena nantinya berkaitan dengan keputusan The Fed untuk menaikan suku bunganya.

 

Masih tingginya permintaan akan USD membuat pergerakan Rupiah kehilangan momentum untuk berbalik positif. Diharapkan sentimen yang ada dapat lebih positif untuk menahan dan menghalau pelemahan lebih lanjut.

 

 

 

Pelemahan yang ada saat ini membuat sejumlah kalangan khawatir. Ditambah sentimen dari dalam negeri dianggap belum cukup kuat signifikan untuk mengangkat Rupiah.

 

Adanya rilis inflasi AS yang lebih rendah dari perkiraan membuat laju USD sedikit turun. Untuk itu, diharapkan kepanikan dapat mereda sehingga Rupiah dapat tertahan pelemahannya.

 

Sementara itu,  laju IHSG mampu kembali bergerak di zona hijau meski di awal sempat diwarnai pelemahan melanjutkan penurunan sebelumnya. Pergerakan IHSG sempat menjauhi level psikologisnya di bawah angka 5.800.

 

Adanya aksi beli secara bertahap yang dibarengi masih adanya berita-berita positif dari para emiten untuk mengimbangi sentimen pelemahan Rupiah mampu mengangkat IHSG hingga akhir sesi. Bahkan kenaikan ini di tengah masih maraknya aksi jual pelaku pasar asing.

 

Asing mencatatkan nett sell Rp 328,16 miliar dari sebelumnya nett sell Rp 180,89 miliar.

 

Pergerakan IHSG pada JUmat (11/5)

Kenaikan IHSG sebesar 133,22 poin atau 2,31 persen lebih tinggi dibandingkan pelemahan sebelumnya yang turun 110,38 poin atau 1,88 persen. Pergerakan IHSG di atas kisaran support 5805-5813.

 

Diperkirakan IHSG akan berada di kisaran support 5845-5860 dan resisten 5923-5938. Kenaikan yang terjadi cukup didukung oleh adanya kenaikan daya beli meski belum sebanding dengan besarnya volume jual pada pelemahan sehari sebelumnya. Kenaikan ini kembali dikuji ketahanannya untuk dapat melanjutkan kenaikan berikutnya. Kembali diharapkan pelaku pasar dapat mengurangi kepanikan dan kekhawatiran berlebih terhadap pelemahan Rupiah sehingga kenaikan lanjutan masih dimungkinkan. Tetap waspadai terhadap sentimen-sentimen yang dapat membuat IHSG kembali melemah.

 

Saham-saham pilihan:

WSKT Trading buy selama dapat bertahan di atas 1940. Support 1920-1940 Resisten 2010-2040

INKP BoW di kisaran 13175-13250. Support 13200-13250 Resisten 13575-13700

BBNI Maintain buy selama dapat bertahan di atas 7925. Support 7875-7925 Resisten 8125-8225

BRPT Maintain buy selama dapat bertahan di atas 2290. Support 2270-2290 Resisten 2340-2370

UNTR Maintain buy selama dapat bertahan d atas 32900. Support 32825-32900 Resisten 33350-33475