Jakarta, 6 Mei 2015 – PT Trakindo Utama (Trakindo), penyedia solusi alat berat Caterpillar, memperkokoh komitmen Perusahaan dalam melakukan kegiatan operasional secara aman dan bertanggung jawab melalui keseriusan dalam penerapanKesehatan, Keselamatan Kerja dan Lingkungan (K3L). Seiring pertumbuhan bisnis dari perusahaan yang berdiri sejak 1970, Trakindo menunjukan komitmen terkait lingkungan lewat penerapan sistem manajemen K3L.
Sistem ini terus mengalami berbagai penyempurnaan hingga kini mengaplikasikan sistem sertifikasi tunggal untuk OHSAS 18001 dan ISO 14001. Aspek keselamatan dan Kesehatan Kerja. Perusahaan diatur pemerintah dalam Undang-undang (UU) No.1 tahun 1970. Beleid ini memberikan perlindungan atas keselamatan pekerja dan orang lain yang berada di tempat kerja dengan salah satu tujuan utama mencegah kecelakaan dan penyakit akibat kerja. Sementara UU No.32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup bertujuan melindungi negara dari kerusakan dan menghadirkan lingkungan hidup yang baik dan sehat sebagai hak asasi warga negara Indonesia.
“Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan (K3L) adalah aspek yang sangat penting dalam segalaaktivitas operasional. Kami percaya, denganmenjiwai K3L, tidak hanya dapat memberikan perlindungan bagi pekerja, lingkungan hidup dan masyarakat, namun juga meningkatkan produktivitas kerja dan daya saing,” terangMaria T. Kurniawati, Chief Administration Officer.
Berdasarkan komitmen tinggi untuk mewujudkan ‘Budaya K3L’, PT Trakindo Utama berusaha melakukan lebih dari standar kepatuhan. Selain menjaga untuk selalu menaati UU tentang Keselamatan Kerja dan UU tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, jug aperaturan lainnya. “Kami berusaha untuk melangkah lebih jauh, salah satunya melalui sertifikasi standar internasional OHSAS dan ISO pada seluruh cabangTrakindo di Indonesia,” kata Maria.
Sistem manajemen K3L Trakindo berdasarkan pada standar Occupational Safety Health Assessment Series (OHSAS) 18001 dan ISO 14001, serta Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3) yang diterapkan pemerintah. Hingga tahun 2014, 68 kantor cabang Trakindo di seluruh Indonesia telah memperoleh sertifikasi OHSAS 18001 dan ISO 14001. OHSAS 18001 merupakan standar internasional penerapan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja di tempat kerja. Sedangkan ISO 14001 merupakanstandar internasional bidang manajemen lingkungan untuk membantu organisasi di seluruh dunia dalam meningkatkan efektivitas kegiatan pengelolaan lingkungannya.
Sejalan dengan harapanpemerintahuntukmewujudkankemandirianbudaya K3L, Trakindo berupaya menciptakan dan memelihara lingkungan kerja yang bebas cedera dan kecelakaan, dengan menerapkan berbagai peraturan dan prosedur keselamatan kerja di seluruh wilayah kerja Perusahaan, seperti kantor, area workshop, warehouse, laboratorium, serta lapangan termasuk area operasional pelanggan. Trakindo juga berkomitmen melestarikan lingkungan, penghematan energi dan mencegah pencemaran lingkungan akibat limbah, emisi maupun material buangan lainnya dalam seluruh kegiatan operasional.
Komitmen Trakindo terhadap angka kecelakaan kerja tercermin pada penurunan sekitar 60% pada RIR (Recordable Incident Rate) sejak 2010 hingga 2014.Menerapkanstandar yang setara di seluruhcabang, Trakindo melakukan transformasi sistem sertifikasi.
Sumber daya manusia adalah salah satu aset utama yang harus dilindungi dan diberdayakan. Hal ini mendasari komitmen perusahaanuntuk menerapkan budaya K3L di seluruh kantor cabang dan kegiatan operasional Trakindo. Oleh karena itu, Trakindo melakukanperubahansistem sertifikasi yang sebelumnya adalah sertifikasi kantor cabang menjadi sertifikasi tunggal (single certification) yang dilakukan olehPT AJA Sertifikasi Indonesia sebagaiperwakilandariAJA Registrars. “Single certification inimemungkinkan Trakindo secara konsisten menghadirkan lingkungan kerja yang aman, nyaman dan sehat sekaligus memastikan penyelenggaraan praktik-praktik lingkungan yang tepat,” kata Muhammad Siri, SHE Corporate Manager, PT Trakindo Utama.
SementaraEko Luhur Susatyo, Lead Auditor PT AJA Sertifikasi Indonesia mengakui bahwa pihaknya melihat potensi besar untuk penerapan budaya K3L di seluruh industri di Indonesia, termasuk di industri alat berat. Perusahaan menurut Eko memberikan dukungan penuhdalam mewujudkan visi Trakindo untuk melakukan kegiatan operasional secara aman dan sehat dengan lingkungan kerja yang bebas cedera.
“Melalui single certification, Trakindo dapat memastikan penyetaraan standar dan penerapan K3L bertaraf internasional di seluruh cabang, juga meraih efektivitas sistem audit,” tandas Eko.
Kepedulian dan perhatian Trakindo terhadap penyempurnaan penerapan K3L merupakan bentuk tanggung jawab terhadap keselamatan dan keamanan sumber daya manusia Indonesia dalam bekerja maupun terhadap pelestarian lingkungan nusantara. Bersama-sama dengan para pemangku kepentingan terkait, Trakindo berkomitmen mengurangi kecelakaan kerja di Indonesia demi pembangunan nasional yang berkelanjutan sekaligus berkontribusimewujudkan Indonesia yang berbudaya K3L.
