Anak usaha PT Pertamina (Persero) yang memproduksi pelumas terus merambah dan memperkuat bisnis di kawasan Indochina. Ini dimulai dengan mengakuisisi AMACO Production Co.Ltd yang akan berganti nama menjadi Pertamina Lubricant Thailand,Co.id
Jakarta-TAMBANG. PT Pertamina (Persero) terus memperkuat bisnis pelumasnya melalui anak perusahaan, PT Pertamina Lubricants. Tidak hanya menguasai pasar dalam negeri, PT Pertamina Lubricant dalam 5 tahun terakhir telah memasarkan produk-produk pelumas unggulan ke pasar Internasional.
Salah satu langkah strategis perusahaan yang resmi berdiri dua tahun lalu ini dengan mengakuisisi 75% kepemilikan AMACO Production Co Ltd pada Desember 2014. Perusahaan ini merupakan salah satu produsen pelumas di Bangkok Thailand. langkah selanjutnya mulai awal tahun 2016, AMACO Production Co. Ltd akan berganti nama menjadi Pertamina Lubricants Thailand Co. Ltd. Perusahaan ini akan menjadi pijakan bisnis yang sangat penting bagi Pertamina untuk secara signifikan meningkatkan penetrasi pasar Pelumas di Thailand maupun Indochina.
Dari sisi kinerja setelah setahun beroperasi di bawah kepemilikan PT Pertamina Lubricants, perusahaan ini telah berhasil meningkatkan kinerja secara signifikan. Catatan positif ini tidak hanya dari sisi operasional tetapi juga finansial. Ini juga yang membuat produk-produk Pelumas Pertamina untuk pasar Indochina yang sebelumnya dikirim dari Jakarta mulai tahun depan akan siap diproduksi di Thailand.
Dengan memiliki fasilitas produksi dan organisasi pemasaran yang langsung beroperasi di jantung wilayah Indochina, Pertamina Lubricants Thailand menargetkan peningkatan penjualan pelumas di Indochina. Jika saat ini sekitar 4 juta liter per tahun maka dalam kurun waktu sampai lima tahun mendatang akan meningkat menjadi 12 juta liter. Pelumas Pertamina tersebut tidak hanya akan dipasarkan di Thailand namun juga meluas ke pasar antara lain Kamboja, Laos, Bangladesh dan lainnya.
“Eksistensi Pertamina di Thailand yang memiliki pertumbuhan industri otomotif sangat pesat di kawasan Asia Tenggara dan Indochina, sangat penting untuk memperkuat bisnis pelumas Pertamina di pasar global. Ini juga menjadi modal yang kuat bagi perusahaan dalam menghadapi persaingan, khususnya pada saat Masyarakat Ekonomi Asean mulai bergulir,” terang Ahmad Bambang.
Selain fokus di pasar pelumas Indochina PT Pertamina Lubricants juga makin serius menggarap pelumas ekspor khususnya di negara-negara dengan potensi pertumbuhan pelumas yang tinggi yaitu Malaysia, Vietnam, Philipina, Jepang, Australia dan China untuk Asia Pasifik serta Afrika Selatan, Nigeria dan Yaman untuk wilayah Afrika dan Timur Tengah. Disamping ekspor finished product, Pertamina Lubricants juga melaksanakan ekspor Base Oil ke berbagai negara di kawasan Asia Pacific dan Asia Barat.
Untuk menunjang bisnis pelumas otomotif dan industri serta base oil untuk pasar domestik dan internasional, PT Pertamina Lubricants memiliki 3 unit produksi di Gresik, Cilacap, dan Jakarta serta 1 unit produksi di Thailand dengan total kapasitas lebih dari 460 juta liter per tahun.
Berbekal pengalaman menjalankan bisnis Pelumas ditunjang dengan sumberdaya baik sumber daya manusia, teknologi, pengetahuan, keuangan, fasilitas produksi serta riset dan pengembangan yang andal, produk Pelumas Pertamina telah mendapatkan pengakuan dari dunia internasional. Saat ini produk pelumas anak usaha Pertamina ini sudah mengantongi Approval dari badan-badan uji pelumas International seperti API, ACEA, JASO, dari Original Engine Manufacturer seperti Daimler Chrysler, Toyota, Honda, Suzuki dan yang terbaru telah manjadi technical partner pabrikan Super Car ternama Automobile Lamborghini.
“Dengan kapabilitas yang kami miliki, Pertamina Lubricants sukses mempertahankan posisi sebagai market leader di pasar domestik dan terus melakukan ekspansi di pasar overseas yang menjanjikan. Kami optimistis, Pertamina Lubricants akan masuk dalam 20 besar World Class Lubricants Company,” kata Presiden Direktur Pertamina Lubricants Gigih Wahyu Hari Irianto.