Sorong – TAMBANG. Seiring masih terdapatnya permasalahan kesehatan balita terutama kasus gizi buruk, gizi kurang serta masih terdapat kematian bayi akibat permasalahan gizi.
Faktor budaya, ekonomi, ketersediaan infrastruktur dan akses transportasi adalah bagian menjadi penyebab utamanya di Kasim, Distrik Seget, Sorong, Papua Barat.
Pertamina Refinery Unit VII Kasim menunjukkan kepedulian terhadap kesehatan warga area Ring I Refinery Unit VII itu dengan meresmikannya pembukaan program kesehatan Pertamina SEHATI.
Dengan sasaran utama yaitu 37 balita gizi kurang, 3 balita gizi buruk, 53 ibu hamil, 34 ibu menyusui dan 309 lansia, Pertamina bekerjasama dengan Puskesmas Distrik Seget yang tim-nya terdiri dari dokter, bidan, perawat dan petugas medis lainnya.
Program Pertamina SEHATI diharapkan dapat menghilangkan kasus gizi kurang, gizi buruk dan berusaha mencegah kematian bayi akibat permasalahan gizi, serta dapat meningkatkan kesehatan masyarakat seluruhnya terutama para ibu dan lansia.
Pembukaan program Pertamina SEHATI dilakukan oleh General Manager RU VII Kasim dan dihadiri oleh dihadiri oleh Pemerintah Daerah setempat, Dinas Kesehatan Kabupaten Sorong. Dinas Pertambangan dan Lingkungan Hidup Kabupaten Sorong serta Muspika (Musyawarah Pimpinan Kecamatan) setempat. Tidak ketinggalan, warga kampung Klayas beserta putra/putri balita yang merupakan penduduk area terdekat RU VII – Kasim.
Pertamina SEHATI adalah salah satu program ikonik CSR Pertamina yang bertujuan utama untuk meningkatkan kualitas kesehatan ibu dan anak khususnya dan mempromosikan kesehatan bagi masyarakat pada umumnya.
“Dengan keberadaan Pertamina SEHATI, diharapkan dapat tercapai suatu kondisi kesehatan masyarakat yang sehat ditandai dengan adanya penduduk yang berperilaku hidup bersih dan sehat,” ujar I Gusti Bagus Prihanta, General Manager RU VII – Kasim.
Pertamina SEHATI Distrik Seget meliputi Kampung Klayas, Malabam, Wasingsang, Pulau Kasim, Seget, Wayankede, Wawenagu dan Kasimle, yang merupakan area terdekat Refinery Unit VII Kasim dengan waktu pelaksanaan programnya akan berjalan selama satu tahun dan akan terus berlangsung hingga tercapai tujuan program, yaitu untuk meningkatkan derajat kesehatan di masyarakat yang ditandai dengan terciptanya masyarakat yang memiliki kemampuan untuk berperilaku hidup bersih dan sehat secara menyeluruh.