Jakarta – TAMBANG. Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) memproyeksikan bahwa produksi minyak nasional tahun ini hanya bisa sedikit meningkat dibandingkan tahun 2014.
“Tahun ini produksi minyak maksimal hanya 849.000 barel per hari,” ujar Kepala SKK Migas, Amien Sunaryadi, dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VII DPR, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (19/1/2015).
Angka tersebut memang hanya berada tipis di atas realisasi produksi tahun 2014 yang mencapai 794.250 barel per hari.
Untuk eksplorasi, Amien menjabarkan bahwa tahun ini direncanakan akan ada 169 pengeboran eksplorasi sumur migas, 818 sumur pengembangan, dan 1.175 pengeboran workover.
“Ada tambahan lagi pekerjaan well service sebanyak 32.141 sumur migas,” imbuhnya.
Selain itu, pada tahun 2015 ditargetkan ada 15 proyek yang sudah on stream. Di antaranya termasuk proyek POD (plan of development) integrasi Pertamina Hulu Energi WMO (West Madura Offshore) dengan target produksi 1.000 barel per hari dan Lapangan Bunyu milik Pertamina dengan target produksi 5.711 barel per hari. Tambahan inilah yang diharapkan mendongkrak angka produksi minyak 2015.