Belawan–TAMBANG. Setelah melalui proses konstruksi sejak Agustus 2013 silam dan mendapat kepastian pasokan dari Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), akhirnya PT Pertamina Gas (Pertagas) hari ini mulai mengoperasikan Pipa Gas Arun-Belawan. Dalam tahap commissioning (uji coba) ini, Pertagas mendapat alokasi gas sebesar 185 juta kaki kubik per hari (mmscfd) dari ExxonMobil Oil Indonesia (EMOI).
Proyek pipa gas berkapasitas 300 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD) dengan panjang 350 kilometer ini memulai tahap uji coba setelah diresmikan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said dan Direktur Energi Baru Pertamina, Yenni Andayani, Kamis (11/12).
“Pemerintah akan terus mendorong dan menfasilitasi Pertagas, agar pipa Arun Belawan dapat beroperasi normal hingga tahap komersial, dan dapat memenuhi kebutuhan energi masyarakat di wilayah Sumatra Utara dan Aceh,” ujar Sudirman Said.
Direktur Utama Pertagas, Hendra Jaya menjelaskan bahwa pembangunan proyek pipa ini berlangsung sesuai dengan jadwal. Pada tahap awal, proses uji coba pipa gas ini dilaksanakan di kawasan PLN Pembangkitan Listrik Sumatera Utara, sektor Pembangkitan Belawan. Pertimbangannya, PLN adalah konsumen utama yang akan menerima aliran gas pertama dari pipa tersebut.
“Kita patut bersyukur pipa gas Arun Belawan ini sudah dapat beroperasi. Sehingga, suplai gas ke wilayah ini jadi lancar dan gas dapat dimanfaatkan untuk menanggulangi krisis listrik dan kebutuhan energi industri, yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat Aceh dan Sumatera Utara untuk menggerakkan roda perekonomian,” katanya.
Menurut Hendra, bila tahap uji coba berjalan dengan baik, selanjutnya Pipa Arun Belawan akan memasuki tahap komersialisasi pada kuartal satu 2015. Langkah berikutnya, Pertagas akan membangun pipa gas sepanjang 120 km untuk memasok gas bagi industri nasional yang berada di Kawasan Industri Medan (KIM) hingga ke Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mengkei. Rencananya pasokan gas akan diperoleh dari regasifikasi LNG Arun yang dikelola PT Perta Arun Gas (PAG), yang baru akan beroperasi Januari 2015.
“Bila tidak ada halangan Juni 2015, pipa tersebut akan beroperasi sehingga KIM dan KEK Sei Mangkei akan menjadi pusat percepatan pertumbuhan ekonomi bagi Sumut,” katanya.
Tahap uji coba pipa gas ini juga dihadiri para pemangku kepentingan terkait, yakni Plt. Direktur Jenderal Migas Naryanto Wagimin, Deputi Pengendalian Komersial SKK Migas Zikrullah, Direktur Gas Bumi BPH Migas Djoko Siswanto, Direktur Pembinaan Usaha Hilir Ditjen Migas Heri Purnomo, Kepala Divisi Gas dan BBM PT PLN (Persero) Suryadi Mardjoeki, Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara Hasiholan Silaen.