Jakarta-TAMBANG. PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) melakukan penandatanganan kerjasama pemanfaatan gas bumi dengan tiga perusahaan di sektor industri keramik yaitu PT Platinum Ceramics, PT Sinar Karya Duta Abadi dan PT Jui Shin Indonesia.
Perjanjian dengan tiga perusahaan keramik tersebut meliputi Amandemen Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG) dengan PT. Platinum Ceramics, PJBG dengan PT. Sinar Karya Duta Abadi dan Memorandum Of Understanding (MOU) penyaluran gas dengan PT Jui Shin Indonesia.
Direktur Pengusahaan PGN, Jobi Triananda Hasjim mengatakan, kerjasama dengan sektor industri keramik ini merupakan upaya Perseroan memperkuat daya saing industri dalam negeri, khususnya industri keramik, melalui pemanfaatan gas bumi sebagai energi yang efisien, ramah lingkungan dan aman.
Sebagai BUMN, PGN secara konsisten mendukung tumbuh dan berkembangnya industri di dalam negeri melalui pemanfaatan gas bumi. Dengan menggunakan energi yang lebih efisien.
“Kami harapkan daya saing industri keramik akan semakin meningkat, terutama dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang akan mulai berlaku tahun ini,” jelas Jobi dalam keterangan persnya, Kamis sore kemarin (19/3).
Hingga akhir tahun 2014, jumlah pelanggan PGN di sektor industri keramik mencapai 796 pelanggan dengan total volume lebih dari 940 juta meter kubik.Jobi mengatakan, PGN akan terus mendorong pemanfaatan gas bumi di Indonesia untuk berbagai segmen mulai industri, transportasi, komersial, UKM dan rumah tangga.
Melalui sinergi dengan pemangku kepentingan dan stakeholders lainnya, PGN optimis pemanfataan gas bumi akan mampu meningkatkan ketahanan energi nasional dan memperkuat perekonomian Indonesia.
Menurut Jobi, komitmen Perseroan untuk memasok gas bumi di sektor industri, merupakan dukungan terhadap upaya pemerataan perekonomian di Indonesia. Gas bumi merupakan energi alternatif yang memiliki nilai lebih, sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat Indonesia.
“Peningkatan penggunaan gas bumi oleh sektor industri ini juga menjadi bagian dari program pemerintah dalam percepatan konversi energi ke gas bumi”, tegas Jobi.