Beranda Korporasi PGN Salurkan Gas Di Lima Kelurahan Sorong Papua

PGN Salurkan Gas Di Lima Kelurahan Sorong Papua

Jakarta-TAMBANG. PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk menyalurkan gas bumi ke 3.898 rumah warga Sorong, Papua yang tersebar di lima kelurahan Walawili, Malawele, Mariat Pantai, Klabinain dan Aimas.

“Secara bertahap akan mendapatkan pasokan gas bumi dari PGN,” kata Business Unit Head Gas Products PGN, Wahyudi Anas dalam keterangan tertulisnya, Senin (29/02).

Wahyudi mengatakan, untuk pasokan gas PGN mendapatkan dari PT Petrogas (Basin) Ltd dengan volume sebanyak 0,2 juta kaki kubik per hari (MMscfd).

Dengan konsumsi gas rumah tangga di Sorong diperkirakan sekitar 10-15 meter kubik per bulan, jadi rata-rata pelanggan hanya bayar Rp 40.000 per bulan.

“Konsumsi gas rumah tangga di Sorong diperkirakan sekitar 10-15 meter kubik per bulan, jadi rata-rata pelanggan hanya bayar Rp 40 ribu per bulan,” kata Wahyudi.

Selain di Sorong, Papua, PGN juga mendapatkan kepercayaan dari pemerintah untuk mengelola dan mengoperasikan jaringan gas rumah tangga di 10 daerah lainnya dengan total 43.337 rumah.

Daerah yang dipasok gas bumi dari PGN tersebut yakni, rumah susun (Rusun) di Jabodetabek sebanyak 5.234 unit, Kabupaten Bogor sebanyak 4.000 rumah, Cirebon sebanyak 4.000 rumah, Palembang 3.311 rumah, Surabaya 2.900 rumah, Depok 4.000 rumah, Tarakan 3.366 rumah, Bekasi 4.628 rumah, Semarang 4.000 rumah, Blora 4.000 rumah.

Wahyudi mengatakan, penyaluran gas rumah tangga di Sorong ini merupakan penugasan dari pemerintah melalui Keputusan Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 3337 K/12/MEM/2015 tanggal 10 Juli 2015.

“Infrastrukturnya dibangun oleh Kementerian ESDM, lalu PGN mendapatkan kepercayaan mengelola dan mengoperasikan serta menyalurkan gasnya ke rumah warga,” ujarnya.

Sekretaris Perusahaan PGN, Heri Yusup menambahkan, di luar penugasan pemerintah tersebut, PGN sampai Januari 2016 sudah menyalurkan gas ke lebih dari 107.690 rumah tangga di berbagai daerah.

“Jaringan gas bumi ke lebih dari 107.690 rumah tangga itu, dibangun PGN dengan biaya sendiri tanpa mengandalkan uang negara atau APBN,” ungkap Heri.

Selain ke rumah tangga, PGN saat ini juga menyalurkan gas ke lebih dari 1.857 pelanggan komersil (rumah makan, mal, hotel, restoran, rumah sakit) dan usaha kecil menengah seperti warteg, jamu, usaha genteng dan lainnya.

Mulai 2016 hingga 2019, PGN menargetkan tambahan jaringan pipa gas sepanjang 1.685 km, SPBG sebanyak 60 unit, serta infrastruktur lainnya seperti mini LNG System untuk Indonesia bagian tengah dan timur.

“Saat ini PGN telah membangun dan mengoperasikan pipa gas bumi lebih dari 6.970 km. Jumlah ini mempresentasikan 76% dari total seluruh jaringan pipa gas hilir yang ada di Indonesia,” kata Heri.