Beranda ENERGI Migas Pertamina Tambah Lokasi Penjualan Pertalite di 34 Kota/Kabupaten

Pertamina Tambah Lokasi Penjualan Pertalite di 34 Kota/Kabupaten

Petugas SPBU mengisi Pertalite di Pom Bensin Abdul Muis, Jakarta Pusat

Jakarta-TAMBANG. Pertamina (Persero) terus melakukan penambahan jumlah dan cakupan wilayah outlet SPBU yang dapat melayani penjualan Pertalite untuk memenuhi permintaan konsumen terhadap bensin RON 90 yang semakin meningkat.

 

Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro mengatakan selama uji pasar yang telah berlangsung sejak 24 Juli silam, konsumsi Pertalite terus menunjukkan tren positif. Pada SPBU-SPBU yang telah dilakukan uji pasar, market share Pertalite secara meyakinkan dan konsisten meningkat hingga 13%, di sisi lain market share Premium turun menjadi sekitar 68% dari semula sekitar 79%.

 

Dari berbagai masukan yang diterima Pertamina, baik melalui media massa maupun layanan contact center Pertamina muncul dorongan konsumen agar Pertalite dapat disediakan di wilayahnya. Dari masukan tersebut, dan juga perencanaan yang telah dibuat oleh Pertamina secara matang, perusahaan melakukan penambahan titik-titik outlet SPBU yang dapat melayani penjualan Pertalite.

 

“Terhitung sejak 9 Agustus 2015 jumlah SPBU yang dapat melayani penjualan Pertalite mencapai 163 SPBU yang terdiri dari 95 SPBU di wilayah Pertamina Marketing Operation Region III (Jawa bagian Barat) dan 69 titik SPBU di wilayah Pertamina Marketing Operation Region V (Jatim, Bali, dan Nusa Tenggara),” tutur Wianda dalam siaran persnya, Senin (10/8).

 

Jika melihat persebaran titik SPBU, saat ini Pertalite telah menyapa konsumen di lebih banyak wilayah, dari semula di 23 kota/kabupaten pada saat uji pasar perdana, kini menjadi 34 kota/kabupaten. Adapun, tambahan kota dan kabupaten tersebut meliputi Bogor, Depok, dan Sumedang di MOR III, Badung, Gianyar, Denpasar, Bojonegoro, Nganjuk, Kota dan Kabupaten Kediri, serta Pasuruan di MOR V.

 

“Dengan perluasan ini diharapkan konsumen dapat dengan mudah mengakses Pertalite sebagai bahan bakar pilihannya, terutama bagi konsumen yang menginginkan bahan bakar dengan RON yang lebih tinggi dari Premium namun dengan harga terjangkau,” tutup Wianda.