Tuban – TAMBANG. Tim Joint Operating Body (JOB) Pertamina-Petrochina East Java (JOB PPEJ) berhasil atasi kebocoran pipa minyak dan melokalisir ceceran minyak di perairan Jawa Timur. Tim tanggap darurat langsung bergerak cepat ke lokasi, setelah mendapat informasi dari nelayan yang menemukan dugaan adanya kebocoran pipa penyalur minyak di dekat Palang sekitar jam 09.25, Jumat (21/8).
Tim Tanggap Darurat JOB PPEJ yang bergerak cepat ke lokasi berasal dari Kantor Mudi/Central Processing Area (CPA) di Desa Rahayu Kecamatan Soko dan dari Terminal Penampungan Minyak Terapung (FSO) Cinta Natomas. Berbekal laporan warga, tim JOB fokus pada pipa bawah laut (subsea pipeline) 10” yang lama di lokasi berjarak 1 KM dari Palang Station.
Selama ini JOB PPEJ menggunakan dua pipa penyalur (pipeline) melalu darat dari CPA ke Palang Station, dua jalur pipa bawah laut (subsea pipeline) dari Palang Station ke FSO Cinta Natomas.
Pipa itu untuk menjalankan operasi transfer produksi minyak dari lapangan Sukowati, lapangan Mudi dan titipan minyak Pertamina EP Aset 4 Cepu dan PEPC (Geolink), dari station pengumpul CPA ke Terminal Penampungan Minyak Terapung (FSO) Cinta Natomas.
Dari pemelitian, Tim PPEJ menemukan kebocoran berasal dari salah satu jalur pipa bawah laut (subsea pipeline) tersebut. Tim JOB PPEJ segera menghentikan 2 unit pompa transfer dari 3 unit yang tersedia, dilanjutkan dengan menutup katup (valve) di Palang Station untuk aliran subsea pipeline yang diperkirakan bocor.
Sementara 1 unit pompa transfer tetap digunakan untuk memompakan minyak dari CPA ke FSO melalui subsea pipeline yang lainnya. Hal ini agar tidak mengganggu produksi dan transfer minyak ke FSO Cinta Natomas.
Tim Tanggap Darurat JOB PPEJ yang memonitor hasil dari perbaikan pipa yang sempat mengalami kebocoran. Tim juga telah melakukan koordinasi dengan Tim Penyelam (Diver), dan jika cuaca memungkinkan akan dilanjutkan untuk pemeriksaan sampai ke dasar laut.
Sebagaimana disampaikan P Fauzy A. Mayanullah (Field Operation Superintendent) yang sedang acting sebagai Field Manager, memastikan kebocoran tidak berlanjut dan penyebaran tumpahan minyak, JOB PPEJ sejak jam 17.20 sudah menghentikan pemompaan minyak ke FSO Cinta Natomas.
Penghentian pasokan juga mempertimbangkan dan mengutanakan kondisi operasi yang aman.
Sejak Jumat pagi tim JOB PPEJ terus melanjutkan perbaikan secara menyeluruh untuk memastikan tidak ada lagi kebocoran pipa.
“JOB PPEJ menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya atas kesigapan nelayan yang melaporkan hasil pengamatan mereka di tengah laut atas dugaan adanya lebocoran pipa sehingga tim tanggap darurat JOB PPEJ bisa segera menanggulangi keadaan,” ungkap pihak perusahaan dalam keterangan persnya.
Tim JOB PPEJ yang telah berhasil melokalisir dampak kebocoran pipa sudah melakukan pembersihan pada genangan minyak dan diharapkan prosesnya bisa berlangsung cepat.