Jakarta-TAMBANG. Perusahaan energi plat merah, PT Pertamina (Persero) melakukan ekspansi bisnis dengan membuka kantor unit usaha di Malaysia dengan nama Pertamina Malaysia Exploration-Production.
VP Corporate Communication Pertamina, Wianda Pusponegoro mengatakan bahwa peresmian kantor itu diselenggarakan pada Senin (18/5) di Pertamina International Exploration-Production, level 32 Suite B, Menara Maxis Kuala Lumpur City Center 50088, Kuala Lumpur.
Peresmian dilakukan oleh Direktur Hulu Pertamina Syamsu Alam dan dihadiri oleh Direktur Energi Baru Terbarukan Pertamina Yenni Andayani, President Director Pertamina International Exploration-Production Slamet Riadhy dan Duta Besar Indonesia untuk Malaysia Herman Prayitno.
Menurut Wianda, sesuai dengan strategi perusahaan untuk lebih agresif di sektor hulu dan meraup keuntungan di sektor hilir, Pertamina sukses mengakuisisi beberapa aset baru di luar negeri, seperti di Aljazair, Irak, dan Malaysia. Aset-aset tersebut di bawah koordinasi Pertamina International Exploration-Production.
Selain untuk mencetak kepentingan bisnis perusaan tujuan utama ekspansi itu, kata Wianda juga dalam kerangka menjaga ketahanan energi nasional, di mana hasil produksi dari aset-aset internasional Pertamina dapat digunakan untuk pasokan ke dalam negeri.
“Dari kerjasama ini Pertamina bisa saling berbagi pengalaman dalam bisnis eksplorasi dan produksi migas dengan mitra-mitra berpengalaman di level global,” kata Wianda.
Di Malaysia, sejak akhir November 2013 Pertamina secara resmi mengakuisisi kepemilikan Murphy di enam blok migas. Dengan enam blok tersebut Pertamina bertekad untuk bisa memberikan yang terbaik dalam kemitraan dengan para mitra dan tentunya memberikan kontribusi terbaik bagi otoritas migas Malaysia serta masyarakat dan pemerintah Malaysia.
“Pembukaan kantor Pertamina Malaysia Exploration-Production besok akan memberikan signal kuat dari Pertamina akan komitmen untuk bekerjasama dengan para mitra dalam upaya melakukan eksplorasi dan produksi migas di wilayah kerja di Malaysia,” tutup Wianda.