Jakarta-TAMBANG. Marketing Operation Region (MOR) I PT Pertamina (Persero) menyiapkan langkah-langkah untuk mengantisipasi kenaikan pemakaian BBM dan LPG pada periode tersebut di Provinsi Kepulauan Riau.
Zainal Abidin,Sr. Supervisor External Relation, Pertamina Marketing Operation I mengatakan, estimasi distribusi Premium pada H-15 sampai dengan H+15 Idul Fitri 1436 H / 2015 M di SPBU Pertamina dan mitra Pertamina di Kepulauan Riau diperkirakan naik 3% dari rata-rata harian normal 1.025 KL menjadi 1.055 KL. Sementara distribusi Solar diperkirakan relatif stabil karena telah ada sistem fuel card maupun kartu survei dengan rata-rata harian normal 249 KL.
Adapun distribusi LPG di bulan Juni-Juli 2015 diperkirakan naik 4% dari distribusi bulan Mei 2015 dari 3.264 MT (1.088.000 tabung) menjadi 3.395 MT (1.131.667 tabung). “Di setiap periode menjelang Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri, Pertamina selalu siap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dengan terus menjaga ketahanan stok dan mempersiapkan pengelolaan distribusi BBM dan LPG dengan baik. Upaya ini kami lakukan untuk mengantisipasi peningkatan konsumsi BBM dan LPG,” tutur Zainal dalam keterangan persnya, Senin (22/6).
Selain itu menurutnya, Pertamina telah membentuk Posko Satuan Tugas (Satgas) untuk pemantauan tersedianya BBM dan LPG serta kesiapan pelayanan kepada masyarakat konsumen di Kantor Pusat dan setiap kantor Region Pertamina.
Adapun, langkah-langkah lainnya yang disiapkan oleh Pertamina dalam menjamin kelancaran distribusi BBM dan LPG meliputi monitoring stok BBM di Terminal BBM dengan sistem komputerisasi SIM S&D (Sistem Informasi Management Supply & Distribution, pengoperasian Terminal BBM dan SPBU sepanjang 24 jam, khususnya di sepanjang jalur lintas.
“Untuk kenyamanan konsumen Pertamax Series, Pertamina menyediakan produk BBM nonsubsidi dalam bentuk curah dan kemasan yaitu Pertamax, Pertamax Plus, Pertamina Dex di SPBU,” ungkap Zainal.
Penambahan pasokan LPG subsidi dan nonsubsidi (Bright Gas dan Elpiji 12kg) khususnya di daerah-daerah yang diperkirakan terjadi peningkatan konsumsi. Pertamina juga telah menunjuk agen dan pangkalan siaga LPG dengan memaksimalkan SPBU dan modern retail outlet, serta berkoordinasi dengan Hiswana Migas dan instansi setempat untuk ketertiban harga jual dan penyediaan kebutuhan LPG. Sebagai informasi, dari 44 SPBU di Kepulauan Riau, 40 SPBU telah menjual LPG 3 kg.
Sebagai upaya pelayanan BBM dan LPG yang terbaik, diharapkan partisipasi aktif dari masyarakat. Apabila terjadi kendala dan hambatan distribusi BBM dan LPG, informasi dapat disampaikan melalui CONTACT PERTAMINA 500-000 (atau via HP di nomor 0778 500000), melalui sms di 08159500000 atau melalui e-mail [email protected].