Beranda ENERGI Migas Pertalite Tersebar di 1.931 Outlet, Bright Gas 220 gram Diluncurkan

Pertalite Tersebar di 1.931 Outlet, Bright Gas 220 gram Diluncurkan

Petugas SPBU mengisi Pertalite di Pom Bensin Abdul Muis, Jakarta Pusat

Jakarta-TAMBANG. PT Pertamina (Persero) sukses memasarkan Pertalite di 1.931 SPBU yang tersebar dari Aceh hingga Papua dalam waktu sekitar empat bulan. Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro mengatakan pendistribusian varian gasoline RON 90 milik Pertamina tersebut telah mendapatkan respons sangat positif dari masyarakat.

 

Saat ini, kata dia, kendati belum dipasarkan seluruh SPBU Pertamina yang berjugramah sekitar 5.300 unit, penjualan Pertalite memiliki posisi relatif seimbang dengan penjualan Pertamax Series dengan kisaran market share 12%. Selain itu penyebaran outlet Pertalite yang relatif sangat cepat mencerminkan animo masyarakat di berbagai daerah yang begitu tinggi akan BBM berkualitas tinggi dengan harga terjangkau tersebut.

 

Saat ini, tuturnya, Pertalite telah tersebar di 1.931 unit SPBU di Sumatera, Jawa, Bali – Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi hingga Papua. “Secara market share, Pertalite kini memang relatif seimbang dengan Pertamax di level sekitar 12%. Kami optimistis Pertalite dan Pertamax Series nantinya dapat mengambil porsi market share sekitar 40% dari total penjualan varian produk gasoline Pertamina dengan pergeseran utamanya terjadi pada konsumen Premium ke Pertalite,” ungkap Wianda dalam siaran persnya, Jumat (11/12)

 

Total penjualan Pertalite sejak diluncurkan pada 24 Juli 2015 hingga akhir November lalu telah mencapai 269.209.000 liter. Adapun rata-rata penjualan Pertalite saat ini berada di atas 3.100 KL per hari.

 

Sementera itu, setelah sukses meluncurkan Bright Gas 5,5kg, Pertamina kembali memperkenalkan varian baru Bright Gas kemasan 220 gram. Bright Gas kemasan 220 gram tersebut dapat dapat digunakan untuk keperluan memasak di dalam dan luar ruangan dengan alat masak portable serta untuk kebutuhan emergency.

 

“Bright Gas 220 gram merupakan pilihan baru dari Pertamina bagi konsumen yang sejalan dengan pilar prioritas strategis Pertamina, khususnya di sektor pemasaran. Pasar LPG kemasan 220 gram saat ini diisi oleh banyak pemain dan Pertamina masuk dan berkompetisi di pasar yang cukup menjanjikan,” katanya.

 

Bright Gas 220 gram memiliki kualitas LPG sesuai dengan spesifikasi SK Dirjen Migas No. 26525.K/10/DJM.T/2009 tentang Standar dan Mutu (Spesifikasi) Bahan Bakar Gas Jenis Liquefied Petroleum Gas (LPG) yang Dipasarkan di Dalam Negeri. Dengan kemasan yang lebih kecil, Bright Gas 220 gram dapat dibeli dengan harga yang lebih terjangkau.

 

“Bright Gas 220 gram ini akan dipasarkan di Bright Store, Modern Outlet (Indomaret),  Agen LPG, dan penjualan business to business (B2B),” tutup Wianda.