Jakarta, TAMBANG – PT Pertamina Gas (Pertagas) mengosongkan sementara posisi direktur utama, setelah memberhentikan dengan hormat Suko Hartono dari jabatan Direktur Utama Pertagas. Pemberhentian ini disahkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Sirkuler, pada Rabu (16/5).
“Keputusan RUPS ini kami terima pada Rabu sore (16/5). Pada Kamis (17/5) segera dilakukan Town Hall Meeting ke seluruh pekerja untuk mengumumkan perubahan jajaran Direksi ini,” ujar Corporate Secretary Pertagas Arif Widodo, dalam keterangan resminya, Jumat (18/5).
Pilihan untuk mengosongkan sementara posisi direktur utama, diambil bukan tanpa resiko. Namaun RUPS mengambil pilihan itu sebagai tantangan bagi Pertagas.
“Ini adalah tantangan untuk Pertagas, bahwa walau tanpa pucuk pimpinan kami yakin bisa menjalankan operasional perusahaan dengan baik,” lanjut Arif.
Setelah pelaksanaan Town Hall Meeting, di hari yang sama Dewan Komisaris memutuskan Pelaksana Tugas Harian (PTH) Direktur Utama. PTH Direktur Utama ditunjuk dari salah satu anggota Direksi Pertagas yakni Indra Setyawati, yang juga menjabat Direktur Komersial dan Pengembangan Bisnis.
Pertagas meyakini bahwa energi sesungguhnya berasal dari seluruh pekerja dan mitra kerja yang menggerakan perusahaan. Hal tersebut ditegaskan kembali oleh Direksi Pertagas,
“Direksi yakin tantangan apapun pasti bisa dihadapi dan dilewati jika seluruh pekerja dan mitra kerja bersatu. Kami tetap optimis seluruh target dan kinerja Pertagas tahun ini tetap baik seperti tahun-tahun sebelumnya,” tutup Arif.