Sorong – TAMBANG. Kali pertamanya di wilayah timur khususnya di Kabupaten Sorong telah dioperasikan Pusat Logistik Berikat (PLB). Adalah PT Cipta Krida Bahari (CKB Logistics), perusahaan penyedia logistik yang telah memperluas usahanya dan ini merupakan bentuk komitmen CKB Logistics untuk memperkuat fundamental bisnis dan mendukung upaya pemerintah dalam memenuhi kebutuhan logistik bagi para pelaku usaha di Indonesia.
PLB Sorong telah beroperasi sejak 29 Mei 2017 dan berada di Jl. Kampung Arar, Distrik Mayamuk, Kabupaten Sorong, Papua Barat. Untuk mendukung kegiatan operasinya, PLB Sorong dilengkapi dengan fasilitas gudang tertutup seluas 1.200 m² dan lapangan penyimpanan terbuka (open yard) seluas lebih dari 2.500 m². PLB Sorong juga didukung dengan infrastruktur dan akses yang baik menuju Bandara dan Pelabuhan Sorong dengan jarak tempuh sekitar 30 Km. Kegiatan operasi PLB Sorong juga telah mendapatkan izin operasi dari Ditjen Bea dan Cukai (DJBC).
PLB secara resmi telah beroperasi dan peresmiannya (20/7) dilakukan oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan melalui Kepala Kanwil Bea dan Cukai Maluku, Papua dan Papua Barat Cerah Bangun, serta Direktur Fasilitas Kepabeanan Robi Toni, Plh Bupati Sorong Mohammad Said Noer dan President Director CKB Logistics Iman Sjafei.
“Fasilitas PLB ini disediakan untuk mendukung pertumbuhan industri di Sorong termasuk yang berada di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan program proyek percepatan infrastruktur di Papua,” ujar Robi Toni.
President Director CKB Logistics Iman Sjafei mengatakan, hadirnya PLB di Sorong menandakan bahwa peluang bisnis di Timur Indonesia semakin terbuka luas. Ekspansi usaha yang dilakukan CKB Logistics juga sejalan dengan Paket Kebijakan Pemerintah Jilid II yang diterbitkan pada September 2015 mengenai Insentif Fasilitas di Kawasan Pusat Logistik Berikat. Dengan adanya aturan tersebut maka perusahaan manufaktur tidak perlu impor dan cukup mengambil barangnya di PLB.
“Kami berharap beroperasinya PLB di Sorong dapat semakin mendorong terciptanya efisiensi, sehingga kegiatan ekonomi di wilayah ini dapat berkembang lebih cepat. Langkah ini juga sejalan dengan upaya pemerintah untuk mempercepat pembangunan infrastruktur di timur Indonesia,” kata Iman di Sorong, dalam rilisnya.
Iman menambahkan, PLB memiliki posisi yang sangat strategis dalam sistem logistik nasional. Pasalnya, bagi perusahaan manufaktur yang memindahkan penyimpanan barangnya dari luar negeri ke PLB di Indonesia mereka dapat menekan biaya logistik hingga 60 persen.
“Meningkatnya investasi di sektor migas dan sumber daya alam di wilayah Papua dan Papua Barat dapat menjadi peluang bagi bisnis logistik. Karena itu kami optimis strategi pengembangan PLB di Sorong ini akan semakin memperkuat posisi CKB Logistics dalam bisnis logistik di Indonesia,” tambah Iman.
Kepala Kantor Wilayah Bea dan Cukai Maluku, Papua dan Papua Barat Cerah Bangun menghimbau kepada semua pelaku usaha di Papua, untuk memanfaatkan fasilitas PLB secara maksimal.
Mohammad Said Noer menyambut baik dan memberikan dukungan secara penuh dengan adanya fasilitas PLB di Sorong yang dikelola oleh CKB Logistics.