Jakarta, TAMBANG – Kampung Binaan PT Pamapersada Nusantara (PAMA) di RW 012, Jatinegara, Jakarta Timur meraih juara pencak silat di ajang Wali Kota Cup 2024. Atas prestasi ini, perusahaan yang bergerak di bidang kontraktor pertambangan tersebut memberi dana apresiasi kepada atlet dan pelatih pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT).
CSR Head Department PAMA, Maidi Irvan berharap pemberian apresiasi bisa memacu para atlet untuk terus semangat dalam meningkatkan kemampuannya. Sehingga ke depan bisa ikut berkompetisi di ajang yang lebih tinggi.
“Kita harapkan ke depan cikal bakal seperti ini semakin bertumbuh, gak cuma di ajang Wali Kota, target kita kalau bisa PON, dari sini. Ada salah satu bintangnya tembus PON. Itu target kita,” ungkap Maidi di Jakarta, Senin (2/9).
Maidi menyatakan untuk bisa ikut berlaga di ajang bergengsi tersebut, dibutuhkan latihan dan peningkatan keterampilan yang serius. Untuk itu, PAMA, ujar Maidi, selalu siap untuk mendukung kesuksesan Program Corporate Social Responsibility (CSR) ini, baik dengan menyediakan sarana prasarana maupun bantuan lainnya.
“Latihan, siapin sarana prasarana untuk mereka. Latih tanding setiap ada turnamen ikut terus. Kasih jam terbang. Nanti ada kegiatan dua bulan sekali ikut dan kita support,” beber Maidi.
Maidi berpesan, ilmu bela diri yang tengah dipelajari dapat mengarah kepada kegiatan yang positif. Pencak Silat menurutnya sebagai wadah mereka untuk berprestasi sehingga tidak terjerumus pada kenakalan remaja.
“Pesannya supaya kegiatan positif ini bisa terus dilaksanakan. Di sini merupakan ajang tempat pencarian bakat adek-adek, tempat mereka berprestasi, wadahnya ada supaya tidak terjerumus kepada kenakalan remaja,” jelas Maidi.
PAMA Sabet 5 Penghargaan Bergengsi CSR dan Pengembangan Desa Berkelanjutan Awards 2024
Kepala Seksi (Kasi) Pemerintahan Kelurahan Jatinegara, Panca mengapresiasi kepedulian PAMA terhadap kampung binaan. Kata Panca, dengan adanya kegiatan ini diharapkan muncul bibit-bibit atlet pencak silat baru yang bisa mengharumkan daerahnya.
“Kita sangat mengapresiasi kegiatan ini dan kebetulan ada perwakilan dari Jatinegara ke tingkat kota. Mudah-mudahan kerja sama ini terus lanjut dan bisa menimbulkan bibit yang lebih lagi,” ucap Panca.
“Saya dari pihak Kelurahan, khususnya Pemerintah Kota dan Pemprov, sangat mengapresiasi. Kita dukung mudah-mudahan terus terjalin kerja sama seterusnya,” imbuh dia.
Hal serupa disampaikan Ketua RW 012, Jatinegara, Irianto. Dia berterima kasih atas bantuan yang diberikan anak usaha PT United Tractor (UT) Tbk ini sehingga kampungnya bisa menjuarai ajang pencak silat tingkat kota.
“Saya ucapkan banyak terima kasih kepada PT Pamapersada, Kelurahan Jatinegara yang selama ini memberikan supportnya yang begitu besar, kontribusinya kepada kami. Begitu banyak kegiatan kami yang disupport oleh PT Pamapersada, salah satunya PSHT yang sudah tiga tahun ini kami dirikan,” ungkap Irianto.
Irianto bilang, bantuan yang diberikan PAMA terkait pencak silat ini tidak hanya saat para atlet sedang mengikuti lomba. Fasilitas latihan dan sarana lainnya juga merupakan bantuan CSR PAMA.
“Alhamdulillah PAMA mensupport dari segala sesuatunya baik itu perlengkapan, sarana dan prasarana dan saat kami mengikutsertakan siswa siswi kami untuk ikut event, baik mandiri maupun (yang diselenggarakan) Pemda Jakarta,” ungkapnya.
Dia berharap, sinergi dengan PAMA tetap berkelanjutan agar pencak silat PSHT di kampungnya bisa terus berkembang. Dia juga berterima kasih lantaran PAMA siap memberikan alat pernafasan untuk menunjang para atlet ketika berkompetisi.
“Kebutuhan kami untuk penyediaan oksigen. Barangkali pada saat bertanding terjadi cedera yang berkenaan dengan pernafasan itut. Tadi PAMA akan memberikan support dalam bentuk alat pernafasan. Selain alat pernapasan, alat P3K yang sifatnya urgent, karena seringnya cedera yaitu terkait patah tulang dan sulit pernafasan,” beber Irianto.
Kampung Binaan PAMA berhasil meraih Juara Wali Kota Cup 2024 kategori perunggu, perak dan emas. Atlet pencak silat PSHT yang berada di Kampung Binaan PAMA merupakan remaja yang masih duduk di Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas. Saat ini siswa pencak silat yang aktif berjumlah 100 orang.