Jakarta, TAMBANG – Kementerian ESDM saat ini masih menunggu usulan dari PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), sebelum melakukan lelang Wilayah Kerja Panasbumi (WKP) tahun 2019.
Direktur Panas Bumi, Direktorat Jenderal (Ditjen) Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Ida Nuryatin Finahari, membenarkan belum melakukan lelang untuk tahun 2019. Pasalnya, hingga sampai saat ini, pihaknya masih menunggu usulan dari PLN.
Usulan yang dimaksud yaitu, usulan harga jual beli listrik Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP), model Perjanjian Jual Beli Listrik (PJBL) dan model Pre Transaction Agreement (PTA) yang untuk selanjutnya akan dimintakan persetujuan dari Menteri ESDM.
“Untuk pelelangan rencananya akan diumumkan lelang pada awal bulan Juli 2019,” kata Ida Nuryatin Finahari, kepada tambang.co.id, Kamis (16/5)
Wilayah-wilayah yang akan dilelang pada Juli nanti yaitu, pertama, WKP Sembalun di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan potensi 100 mega watt (MW). Kedua, WKP Telaga Ranu di Maluku Utara dengan potensi 85 MW, ketiga, WKP Gunung Galunggung di Jawa Barat dengan potensi 160 MW. Keempat, WKP Gunung Wilis di Jawa Timur dengan potensi 50 MW.
“Kapasitas pengembangannya mengacu pada hasil eksplorasi nanti,” tuka Ida.
Selain itu, masih ada 22 WKP yang sedang dilakukan persiapan penawaran WKP dan government drilling dengan rencana pengembangan 840 MW.