Jakarta-TAMBANG. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral memastikan bahwa rencana pembangunan smelter milik PT Freeport Indonesia akan dilakukan di Papua.
Menteri ESDM, Sudirman Said, dalam keterangan persnya mengatakan, PT Freeport Indonesia dan Pemerintah Pusat, dan Pemerintah Daerah menyepakati pembangunan smelter di Timika, Papua.
Pembangunan smelter di Papua menjadi pembangunan nasional dan Kementerian ESDM akan membentuk Tim Pengelolaan Kapasitas Smelter.
Kesepakatan lainnya, kata Sudirman, adalah pembangunan smelter merupakan bagian dari pembangunan industri yang disiapkan oleh Pemerintah Daerah Papua dan pemerintah daerah Mimika.
“Pembangunan smelter bagian dari pembangunan industri yang disiapkan Pemda Mimika dan Pemda Papua. Kementerian PU dan Perumahan Rakyat akan mendukung penuh rencana tersebut,” katanya, (15/2).
Sudirman juga memastikan bahwa PT Freeport Indonesia akan mendukung sepenuhnya proses-proses pembangunan smelter untuk menerobos wilayah sulit. Pemda Papua dan Pemda Mimika akan menyiapkan tim yang nantinya akan mengelola kawasan.
“Jadi Pemda Papua dan Pemda Mimika adalah counterpart bagi siapapun baik mitra, PT Freeport Indonesia, investor, dan tim ini yang akan menentukan,” kata Sudirman.
Kesepakatan pembangunan smelter di Papua kedepan adalah untuk membangun ekonomi Papua dan ia berharap kedepan membangun smelter bukan bukan lagi menjadi isu politik belaka.