New Delhi, TAMBANG. PEMERINTAH India mendesak industri baja besar untuk mengubah pemakaian batu baranya, dari produk lokal kualitas medium menjadi premium coking, untuk memangkas impor. India mengimpor batu bara kualitas medium senilai US$ 4 miliar dari Australia dan Afrika Selatan.
Menteri Batu Bara, Anil Swarup, yang memimpin delegasi pemerintah dalam berunding dengan industri baja, termasuk Tata Steel dan SAIL, mengatakan bahwa pemerintah bisa memerintahkan BUMN Coal India memasok industri baja dengan batu bara kualitas coking medium, yang selama ini dikirimkan untuk pembangkit listrik.
Sebagaimana dikutip dari koran The Hindu, rencana pasokan batu bara untuk industri baja lokal itu membutuhkan investasi ratusan juta dolar. Duitnya digunakan untuk mengadakan alat khusus untuk pencucian, serta peralatan lain untuk memperbaiki kualitas batu bara. Tapi investasi besar itu cepat balik, karena penghematan devisa dari impor batu bara bisa mencapai miliaran dolar.
‘’Kita telah meningkatkan volume batu bara dalam negeri. Sekarang saatnya meningkatkan kualitasnya,’’ kata Swarup.
Perdana Menteri Narendra Modi memang sangat ingin negaranya berswasembada di bidang pangan dan energi. Modi bertekad India mandiri di bidang bahan mentah, sebanyak mungkin. Pada saat yang sama India bertekad menggenjot produksinya sekokoh mungkin.