Beranda ENERGI Migas Pemerintah Hemat Rp88 Triliun Dari Pasokan Gas PGN

Pemerintah Hemat Rp88 Triliun Dari Pasokan Gas PGN

ilustrasi

Jakarta-TAMBANG. Sepanjang 2015, PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) berhasil menyalurkan gas bumi sebesar 1.586 juta kaki kubik per hari (MMScfd). Dari jumlah itu Indonesia berhemat Rp 88,03 triliun.

“Dengan penyaluran gas sebanyak itu, potensi penghematan dari pemanfaatan gas yang dikelola PGN bagi nasional di 2015 sebesar Rp88,03 triliun,” ungkap Direktur Utama PGN Hendi Prio Santoso, saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara Komisi VII DPR dengan Dirjen Migas IGN Wiratmaja Puja, seperti dikutip dalam siaran persnya, Rabu (3/2).

Hingga akhir Januari lalu, PGN sudah membangun infrastruktur pipa sepanjang 6.971 kilometer (km). Kondisi tersebut merepresentasikan sekitar 76% dari jaringan pipa gas hilir di Indonesia.

Melalui infrastruktur pipa tersebut, kata Hendi, PGN mengelola dan menyalurkan gas bumi sebanyak 1.586 MMScfd. Ini setara dengan penggunaan 286.000 barel minyak per hari. Pengelolaan ini setara dengan 22% dari seluruh pemanfaatan gas bumi di Indonesia.

Ketua Komisi VII DPR, Gus Irawan Pasaribu meminta untuk penggunaan gas bumi dioptimalkan mengingat besarnya potensi penghematan bagi nasional.

“Produksi gas bumi Indonesia masih sangat besar, dan sebagian masih dijual ke luar negeri. Ini besar sekali angka penghematannya, kenapa ini kita tidak dorong. Kalau harga minyak tinggi, saya yakin penghematannya bisa jauh lebih besar,” jelas dia.

Menurutnya, PGN sudah menyalurkan gas bumi yang harganya jauh lebih murah dibandingkan penggunaan Liquefied Petroleum Gas (LPG) bagi rumah tangga di Indonesia. Selain itu, penggunaan gas bumi tanpa subsidi, artinya tidak membebani negara.