Kuala Lumpur, Malaysia – TAMBANG. Perusahaan pembangkit listrik, termasuk Tenaga Nasional Bhd (TNB) akan menikmati keuntungan dari rendahnya harga batu bara, yang sejak awal tahun ini sudah berkurang 20%.
Koran terkemuka dari Kuala Lumpur, The Star, dalam terbitannya hari ini menyebutkan, tak hanya Tenaga Nasional Bhd yang diuntungkan. 1Malaysia Development Bhd (1MDB), dan Malakoff Corp Bhd, juga menikmati keuntungan serupa.
TNB telah mengubah bahan bakar pembangkitnya, yang selama ini menggunakan campuran, gas dan batu bara, menjadi lebih banyak memakai batu bara. Pemakaian LNG akan dikurangi karena harganya dinilai lebih mahal ketimbang batu bara.
Menurut lembaga riset MIDF Research, harga batu bara akan tetap rendah pada 2015, mengikuti kecenderungan yang berlaku sejak awal 2014, sebagai akibat melimpahnya pasokan di pasar global, sementara permintaan lebih rendah dibanding pasokan.
‘’Pada 2015, perubahan harga batu bara akan sangat tergantung pada pemulihan ekonomi Cina, negara yang selama ini mengonsumsi batu bara paling banyak di dunia,’’ demikian salah satu butir yang disampaikan MIDF. Diperkirakan, kalaupun terjadi kenaikan harga, itu tidak akan berlangsung dalam waktu dekat. ‘’Saat ini masih terjadi kelebihan produksi di tambang batu bara Cina,’’ tulis MIDF.
Pada kuartal keempat, volume pemakaian gas TNB berkurang sekitar 13,4% menjadi 1.217 unit dari 1.405 unit pada kuartal ketiga. Di sisi lain, harga batu bara pada tahun fiskal 2014 turun menjadi US$ 75,40 per metric ton, dibandingkan US$ 83,60 pada tahun fiskal sebelumnya.
Sekitar separuh pembangkit listrik milik TNB digerakkan oleh batu bara, yang diimpor dari Indonesia, Australia, dan Afrika Selatan.
Saat ini, harga yang dipasok oleh Petroliam Nasional Bhd adalah RM 15,20 per juta British termal unit (mmbtu). Di samping itu, TNB harus membeli LNG impor dengan harga referensi RM 41,68 per juta British termal unit, bila konsumsinya melebihi 1.000 unit sehari. TNB menggunakan sekitar 1.300 unit gas sehari.
Bila pada 2015 harga batu bara lebih murah, tulis MIDF, biaya pembangkitan listrik dengan sendirinya lebih murah. Ini akan membuat lebih banyak pembangkit listrik berbahan bakar batu bara yang bekerja.