Jakarta,TAMBANG, Perusahaan kontraktor tambang papan atas, PT Pamapersada Nusantara (PAMA) kembali mendapat apresiasi. Kali ini datang dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang memberikan pengharagaan sebagai Perusahaan Pendukung ProKlim Peringkat Pertama tahun 2023. Penghargaan ini diterima langsung Direktur PAMA Ari Sutrisno dalam ajang Penganugrahan Proklim 2023 yang dilaksanakan di Gedung Manggala Wanabakti KLHK, Jl Jenderal Gatot Subroto, Jakarta Pusat pada Selasa (24/10).
PAMA mendapat apresiasi ini karena keberhasilan perusahaan menghantar tujuh kelompok binaanya meraih Anugerah ProKlim Kategori Utama dan dua kelompok binaan yang meraih Anugerah ProKlim Pratama tahun 2023. “Kita ada tujuh kelompok yang tersebar di area operasi PAMA dan dua area yang jadi Binaan PAMA Jakarta yang meraih ProKlim Kategori Utama,”terang Ari.
Ketujuh kelompok tersebut adalah RW 12, Kelurahan Jatinegara, Jakarta Timur dan Kawista Wonosobo, Jawa Tengah. Kemudian Bessik Damai (Site TCMM), Kelompok Sungai Terik, (Site Kideco), Bukit Pariawan (Site BAYA), Kelompok Bengalon, (Site KPC Bengalon) dan Kelompok Sangata,(Site KPC Sangata).
Ari kemudian menjelaskan selama ini PAMA punya program CSR dengan pola pendekatan Kampung Berdikari PAMA. Di dalamnya ada 4 pilar utama yakni Pendidikan, Kesehatan, Ekonomi dan Lingkungan. “Di bidang lingkungan itulah yang dikemas dalam Program Kampung Ramah Iklim sesuai dengan arahan Kementerian KLHK,”terang Ari yang ditemui usai acara penganugerahan.
Program lingkungan ini disatukan dengan kegiatan CSR dalam tiga pilar lainnya yakni Ekonomi, Pendidikan dan Kesehatan. “Ketika kita membentuk kelompok UMKM maka kegiatan kelompok ini harus ramah lingkungan. Misalnya jika disana ada masalah sampah maka yang dilakukan adalah daur ulang sampah. Jika di daerah tersebut ada ancaman tanah longsor maka dibuat kegiatan penghijauan atau lainnya,”terangnya lagi.
Ia pun menegaskan semua program yang dikembangkan di suatu lokasi berbasis produk unggulan yang ada dan masalah utama apa yang ada di daerah tersebut. “Jadi program yang dijalankan bukan apa yang diinginkan perusahaan tetapi apa yang diinginkan masyarakat dan apa yang menjadi masalah utama daerah tersebut,”tegasnya lagi.
Ia kemudian bercerita tentang kelompok binaan PAMA yakni Kawista, di daerah Wonosobo, Jawa Tengah. Daerah ini setelah dibantu kini telah berdikari lewat wisata air. Pilihan program wisata air karena daerah ini airnya melimpah sehingga dikemas dalam program eko wisata. Hasilnya masyarakat mendapat penghasilan dari sana.
Dijelaskan pula bahwa selain tujuh kelompok binaan yang saat ini mendapat Anugerah ProKlim Kategori Utama dan dua Kelompok binaan yang meraih ProKlim Kategori Pratama masih ada sejumlah Kelompok binaan yang tersebar di wilayah operasi. Kelompok ini pun dalam beberapa tahun ke depan akan mendapat anugerah yang sama.
“Kita punya banyak kelompok binaan yang juga siap. Sekarang masih menjadi pemenang di tingkat Kabupaten dan Propinsi. Tahun depan akan ada lagi kelompok baru yang bakal yang mendapat anugerah ProKlim dari KLHK,”terang CSR Departemen Head PAMA Maidi Irwan.
Apresiasi yang diterima dari KLHK ini menunjukkan komitmen besar PAMA dalam aspek lingkungan tidak hanya terkait dengan kegiatan operasi tetapi terkait dengan Masyarakat di sekitar wilayah operasi.