JAKARTA, TAMBANG. PERUSAHAAN raksasa pertambangan, Newmont Mining Corporatioan, menunjuk eksekutif senior Stephen Dumble memimpin Newmont untuk operasional Asia Pasifik, mulai April 2016. Dumble menggantikan Tom Palmer, yang akan menggantikan Chris Robinson sebagai wakil presiden eksekutif dan kepala pejabat operasi (COO) pada mei 2016.
Dalam siaran persnya, Newmont mengatakan, Dumble merupakan pemimpin bisnis yang mumpuni, berpengalaman selama 34 tahun dalam sektor ekstraktif – sektor yang mengambil hasil alam langsung dari bumi.
‘’Latar belakangnya lengkap. Ia berhasil mengepalai operasi, melaksanakan proyek tepat waktu dengan anggaran yang sesuai, dan secara signifikan memperbaiki kinerja beberapa perusahaan tambang. Ia mengarahkan proses transformasi di area keselamatan, produktivitas, tanggung jawab sosial dan lingkungan. Kesemuanya membuat dia menjadi pemimpin yang tetap untuk menjalankan strategi perusahaan, serta meningkatkan nilai bagi pemegang saham dan para pemangku kepentingan,’’ kata Gary Goldberg, Direktur Utama dan Kepala Eksekutif Newmont.
Dumble memiliki latar belakang di bidang bisnis aluminium, batu bara metalurgi, energi, bijih besi, dan industri mineral. Ia pernah bekerja di perusahaan tambang BHP Billiton, Rito Tinto, dan Alcoa. Ia pernah mengelola tambang baru, memperluas unit pengolahan dan tambang bawah tanah, hingga memperbaiki tambang yang sudah beroperasi.
Dumble memiliki gelar sarjana teknik kimia dari Universitas Curtin, Australia Barat.
Newmont merupakan produsen emas terbesar di Australia, mengoperasikan tambang Boddington, Tanami, dan KCGM. Sebagai eksekutif yang memimpin area Asia Pasifik, Dumble juga mengawasi tambang Batu Hijau, di Nusa Tenggara Barat. Tambang ini pada 2015 menghasilkan 40% pemasukan bagi Newmont.
