JAKARTA–TAMBANG. LEMBAGA pemeringkat internasional, Moody’s Investors Service mengumumkan bahwa peringkat tambang batu bara PT Berau Coal Energy Tbk tengah direviu untuk kemungkinan diturunkan lagi. Rabu lalu lembaga pemeringkat Standard & Poor’s Ratings Service sudah menurunkan peringkat Berau.
Oleh Standard & Poor’s, peringkat Berau Coal Energy diturunkan menjadi CCC- dari sebelumnya CCC+. Penurunan peringkat ini terjadi di saat Berau tengah mengajukan proposal pembayaran di muka sebesar 5% terhadap surat berharga yang dikeluarkan Berau sebesar US$ 450 juta, yang jatuh tempo pada Juli 2015. Berau mengusulkan agar sisanya dibayar pada Februari 2017.
‘’Kami menurunkan peringkat Berau Energy setelah melihat usulan transaksi modalnya. Transaksi itu menunjukkan bahwa menurut kriteria kami, Berau tengah dalam tekanan,’’ demikian bunyi pernyataan Standard & Poor’s, sebagaimana dikutip kantor berita Reuters.
‘’Harga batu bara yang buruk akan menekan kinerja perusahaan dan likuiditasnya. Penundaan pembayaran hingga 2017 akan merupakan sebuah tantangan berat,’’ kata analis senior Moody’s, Brian Grieser.