Jakarta – TAMBANG. Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, gerah juga dengan banyaknya kapal hisap timah yang masuk ke pesisir pantai Kepulauan Bangka Belitung. Ia mengaku siap menindak tegas, bila Presiden Joko Widodo memberi komando.
“Saya tinggal menunggu perintah pak presiden saja. Apakah ini penambangan ilegal, dan apakah kapal hisap ini termasuk kapal yang harus saya tertibkan. Kalau pak presiden perintah saya, saya kerjakan,” ungkap Susi, di Jakarta (22/6).
Akhir tahun lalu, menteri perempuan ini tak segan menenggelamkan kapal-kapal nelayan asing ilegal yang masuk ke perairan Indonesia. Dan menurutnya, tugas dan fungsi yang diembannya tak hanya terbatas pada soal perikanan, tapi juga soal kelautan.
Susi mengaku kerap mendengar keluhan para nelayan di kawasan Bangka Belitung yang terganggu oleh aktivitas kapal hisap timah yang banyak beroperasi di sana.
“Saya sudah pernah kirim surat ke Gubernur [Provinsi Bangka Belitung]. Tapi, sampai saat ini belum ada tanggapan resmi dari gubernur atas surat saya,” jelasnya lagi.
Ia pun berencana akan meneruskan rancangan peraturan yang melarang kegiatan industri di wilayah 0-4 mil lepas pantai. Area perairan tersebut akan dikhususkan sebagai kawasan konservasi, seperti penanaman bakau dan tempat pembiakkan ikan.
Semoga kinerja Departemen Perikanan dan Kelautan yang dipimpin oleh Bu Susi Pudjiastuti semakin baik dengan menegakkan aturan hukum yang masih dirancang dengan tujuan untuk melarang kegiatan industri sepanjang 0 – 4 mil lepas pantai.
terima kasih