Beranda Tambang Today Luhut Minta Pengusaha Batu Bara Lakukan Efisiensi

Luhut Minta Pengusaha Batu Bara Lakukan Efisiensi

Suasana Buka Puasa Bersama APBI di Jakarta, Kamis (23/5)

Jakarta, TAMBANG – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman (Menko Maritim) Luhut Binsar Pandjaitan, berpesan kepada pengusaha batu bara agar melakukan efisiensi. Dengan efisiensi diharapkan akan mengerek kondisi rupiah yang sedang melemah.

 

“Kontribusi batu bara yang besar harus dimanfaatkan dengan baik. Batu bara ini kalau dibuat efisien, baik. Pemerintah mencoba efisiensi sana-sini,” kata Luhut saat memberi sambutan dalam acara buka puasa bersama yang digelar oleh Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI) di Jakarta, Rabu (23/5).

 

Luhut juga meyakinkan para pengusaha, bahwa kondisi nilai tukar yang sedang merosot ini, tak akan berpengaruh terhadap sirkulasi bisnis batu bara.

 

“Tidak perlu dikhawatirkan. Tapi (tetap) hati-hati. Perkembangan ekonomi kita cukup bagus, saya bicara dengan Bank Dunia walaupun rupiah kita Rp14.000 sekian, namun depresiasi sama dengan negara lain,” ungkap Luhut, Rabu (23/5).

 

Saat ini nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika sudah menyentuh level Rp14.200 per dolar. Luhut juga berpesan agar pengusaha tidak ikut terprovokasi dan tergiring opini yang menyudutkan kondisi ekonomi Indonesia.

 

Luhut menyampaikan pandangannya saat berkunjung ke India beberapa waktu lalu. Menurutnya, Hampir di semua negara berkembang, juga mengalami hal yang sama. Tentu pengaruh utamanya dari situasi geopolitik internasional. Juga akibat kebijakan Presiden Amerika, Donald Trump yang cenderung proteksionis.

 

Lebih jauh, Luhut menyinggung kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan jajarannya, untuk mendongkrak perbaikan ekonomi, pemerintah bersedia menerima kritik dari pengusaha.

 

“Presiden (Jokowi) juga tidak punya bisnis, menjadi contoh. Dia berani mendengarkan yang enak dan tidak enak. Berani membuat keputusan, berani bertanggung jawab. Terkadang memang banyak dibelokkan, saya sebagai pembantu ingin memberi kesaksian, we are in a good track,” pungkas Luhut.