Jakarta, TAMBANG – dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dan PT Jasa Marga (Persero) Tbk melakukan penandatanganan Perpanjangan Nota Kesepahaman (MoU) Pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di seluruh jalan tol Jasa Marga Group.
Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama PTBA Arsal Ismail dan Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur di Kantor Pusat Jasa Marga, Plaza Tol Taman Mini, Jakarta Timur pada Jumat (24/2).
Jasa Marga dan PTBA terus melakukan penjajakan potensi pengembangan PLTS guna mendukung kegiatan usaha dan operasional di jalan tol Jasa Marga Group. Perpanjangan MoU tersebut juga menjadi wujud kolaborasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam mendukung upaya pengurangan emisi karbon global, sejalan dengan upaya Pemerintah untuk mencapai target Net Zero Emission di tahun 2060.
Direktur Utama PTBA Arsal Ismail mengatakan bahwa pihaknya sebagai anggota Grup MIND ID tengah melakukan diversifikasi bisnis untuk menjadi perusahaan energi dan kimia kelas dunia terintegrasi dan berkelanjutan. Salah satunya dengan masuk ke bisnis Energi Baru Terbarukan (EBT).
“Kerja sama dengan Jasa Marga ini sejalan dengan transformasi yang sedang dijalankan PTBA. Tak hanya berkontribusi signifikan untuk pendapatan negara, PTBA juga harus menjaga kelestarian lingkungan. Kami ingin turut serta menciptakan kehidupan berkelanjutan di masa depan,” kata Arsal.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur mengatakan, kerja sama ini antara Jasa Marga dan PTBA patut untuk dilanjutkan, mengingat besarnya potensi yang dapat terus dikembangkan, baik untuk mendukung kegiatan operasional maupun pada aspek komersial dan bisnis prospektif yang dapat memberikan nilai tambah, khususnya dalam pengelolaan jalan tol berkelanjutan berbasis green environment dan green energy.
“Ukuran kesuksesan suatu perusahaan tidak hanya dinilai dari aspek finansial, tetapi Jasa Marga juga memperhatikan dampak lingkungan dan dampak sosial bagi para pemangku kepentingannya. Hal ini juga mencerminkan fokus Jasa Marga Group dalam membangun sustainable corporation sesuai dengan konsep triple bottom line, menyeimbangkan aspek people, planet dan profit dalam menjalankan aktivitas bisnis perusahaan,” ujar Subakti.
Sebelumnya, PTBA melalui anak perusahaannya, PT Bukit Energi Investama (BEI), telah membangun PLTS berkapasitas 400 Kilowatt-peak (kWp) di Jalan Tol Bali-Mandara untuk mendukung kegiatan dan operasional PT Jasamarga Bali Tol (JBT) yang merupakan anak usaha Jasa Marga. Pembangunan PLTS Jalan Tol Bali Mandara yang telah diresmikan pada 21 September 2022 lalu, berjalan dengan sangat baik sehingga menghasilkan manfaat positif berupa efisiensi energi dan biaya operasional, serta tentunya turut mendukung Presidensi G20 Indonesia pada November 2022 lalu, yang salah satunya berfokus pada isu transisi energi.
Kerja sama ini juga menunjukkan hubungan kemitraan yang baik antara Jasa Marga dan PTBA yang telah sukses akan terus menghadirkan terobosan dan inovasi yang dapat menghasilkan dampak signifikan bagi perusahaan, stakeholder, dan lingkungan, sesuai dengan komitmen dalam mewujudkan jalan tol berkelanjutan.
Untuk diketahui, dalam penandatanganan tersebut, turut hadir jajaran direksi Jasa Marga, antara lain Direktur Bisnis Reza Febriano, Direktur Operasi Fitri Wiyanti dan Direktur Human Capital & Transformasi Bagus Cahya Arinta B. Serta direksi PTBA, antara lain Direktur Pengembangan Usaha Rafli Yandra, Direktur Operasi dan Produksi Suhedi, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Farida Thamrin dan Direktur Sumber Daya Manusia Suherman.