Beranda Tambang Today Laba Bank Mandiri Naik, Hindari Sektor Tambang dan Migas

Laba Bank Mandiri Naik, Hindari Sektor Tambang dan Migas

JAKARTA, TAMBANG. BANK terbesar di Indonesia dari segi aset, Bank Mandiri, pada 2015 berhasil mengantongi laba bersih Rp 20,3 triliun. Lebih tinggi dari perkiraan para analis, yakni  Rp 19,59 triliun. Pada 2014, Bank Mandiri untung Rp 19,8 triliun. Kredit bermasalah naik menjadi 2,6% hingga akhir 2015. Pada 2016, diperkirakan angkanya menjadi 2,5-6%.

 

Salah satu penyebab naiknya kredit bermasalah itu karena harga komoditi yang rendah, membuat peminjam dari kalangan industri komoditi kesulitan mengembalikan utangnya.

 

Direktur Manajemen Risiko dan Ketaatan, Ahmad Siddik Badruddin mengatakan, Bank Mandiri akan menghindari pembiayaan di sektor minyak, gas, dan pertambangan. Melemahnya ekonomi negara Cina membuat permintaan terhadap komoditi turun jauh.

 

Secara umum, kinerja pada 2015 di bawah tahun 2014. Pada 2014, laba bersih naik 9,2% dibanding tahun sebelumnya.

 

Menurut Direktur Utama Bank Mandiri, Budi G. Sadikin, turunnya hasil kerja terjadi karena Bank Mandiri banyak mengalokasikan pendapatan untuk biaya pencadangan.