Jakarta, TAMBANG – Setelah kosong selama empat bulan, jabatan Direktur Pembinaan Pengusahaan Batubara, Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara (Ditjen Minerba), Kementerian ESDM akhirnya ada yang mengisi juga.
Adalah Surya Herjuna, mantan Analis Kebijakan Ahli Madya di Ditjen Minerba ini yang resmi menggantikan Lana Saria yang sudah dulu diangkat menjadi staf Ahli Bidang Ekonomi Sumber Daya Alam di Kementerian ESDM, 14 Maret 2024. Sebelum ada direktur baru, jabatan ini masih dipegang Lana dengan status Plt Direktur.
Dalam mengisi jabatan anyar ini, Surya berkomitmen menyelesaikan persoalan yang ada. “Menjaga komitmen itu yang akan diselesaikan,” ungkap Surya usai pelantikan di Gedung Kementerian ESDM, Jumat (12/7).
Surya juga menyampaikan bahwa pihaknya akan fokus mensukseskan program transisi energi dari fosil ke energi bersih. Kata dia, batu bara diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap proses transisi energi.
“Ini kan transisi energi, batu bara bisa memberikan dampak dan berkontribusi terhadap transisi energi yang sudah dicanangkan oleh bapak presiden,” ungkap Surya.
Sebagai informasi, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif melantik 5 Pimpinan Tinggi Pratama. Pelantikan dilaksanakan di Gedung Chairul Saleh, Kantor Sekretariat Jenderal Kementerian ESDM.
Selain Surya yang dilantik sebagai Direktur Pembinaan Pengusahaan Batubara, Menteri ESDM Arifin Tasrif juga melantik Ahmad Syauqi menjadi Inspektur IV, Hendra Gunawan sebagai Direktur Teknik dan Lingkungan (Dirtekling) Ditjen Minerba.
Kemudian ada Sunindyo Suryo Herdadi yang dilantik menjadi Kepala Balai Besar Survei dan Pemetaan Geologi Kelautan, sebelumnya menjabat Dirtekling. Termasuk melantik Priatin Hadi Wijaya sebagai Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, menggantikan Hendra Gunawan.
“Terus ada perubahan, Pak Nindyo diganti Pak Hendra yang dulunya di Pusat Vulkanologi sekarang Direktur Teknik Minerba, Pak Nindyo ditugaskan untuk Survey Geologi,” ungkap Kepala Biro Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama, Agus Cahyono Adi.