Malam itu tidak hujan dan tidak ada gelombang yang tinggi tetapi arusnya sangat kuat sehingga secara perlahan kapal motor tersebut secara perlaham mulai menjauh dari kami. Dalam beberapa jam masih terlihat ada lampu kelap kelipnya. Dari kejauhan saya masih melihat ada lampu yang masih menyala sampai pukul 21.30. Pada pukul 22.00 WIB pun masih kelihatan. Tetapi setelah itu tidak lagi kelihatan apakah karena lampunya mati atau karena sudah tenggelam. Karena suasanya malam, memang cerah tetapi arusnya kuat.
Kemudian sekitar pukul 23.30 WIB ada kapal penangkap ikan yang mungkin teman atau satu pemilik yang datang menjemput para nelayan ini. Jadi malam itu juga mereka dijemput dan sampai sekarang saya tidak tahu bagaimana keadaan mereka. Saya lihat kapal yang jemput mereka masih sempat bergerak ke arah kapal yang tenggelam tersebut. Mungkin mereka ingin menyelamatkan barang yang masih bisa diselamatkan atau menentukan titik tenggelamnya.
Kami sekarang sedang melakukan pembongkaran BBM Solar di Jety Belawan. Proses pembongkarannya kurang lebih dua hari jadi sekitar Kamis (14/1) pagi kami sudah berangkat dari sini. Selama ini kami memang melayani Dumai- Belawan. Tetapi mungkin setelah ini kami akan bergerak ke tengah di Pulau Jawa atau di ke Sulawesi.
Kapal MT John Caine merupakan kapal yang disewakan oleh PT Pertamina (Persero). Menurut Wianda Pusponegoro, Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), saat itu kapal tersebut sedang mengangkut solar sebanyak 21.000 kl dari Dumai, Provinsi Riau untuk Belawan. Seperti di daerah lain, setelah harga BBM turun dalam beberapa hari terakhir untuk wilaya Sumatera Bagian Utara terjadi kenaikan pasokan sebesar 40%. Bahkan mencapai di atas 60% dari rata-rata pasokan normal di Sumatera Utara dan Nangroe Aceh Darussalam.