Jakarta, TAMBANG – Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM) mengapresiasi PT Pamapersada Nusantara (PAMA) lantaran getol membantu dan mengembangkan UMKM dalam negeri. Lewat program CSR, PAMA punya UMKM Binaan di semua area operasi pertambangannya.
“Saya mengapresiasi Pamapersada Nusantara yang telah membantu, membina dan mengembangkan UMKM di tanah air,” ucap Menteri Koperasi UKM, Teten Masduki dalam perayaan HUT PAMA ke-30 di Jakarta, dikutip Sabtu (30/9).
Teten menerangkan, UMKM salah satu sektor yang menyumbang pertumbuhan ekonomi nasional. Karena itu pemerintah saat ini sedang mendorong UMKM untuk menjadi bagian dalam program hilirisasi.
“UMKM mengambil peran dalam pertumbuhan ekonomi. Pemerintah saat ini tengah mendorong UMKM untuk menjadi bagian dalam program hilirisasi nasional,” ucap dia.
Salah satu hilirisasi komoditas UMKM adalah sawit yang sebelumnya dijual secara gelondongan agar diolah menjadi minyak makan merah. Program ini sedang dikembangkan di Deli Serdang, Sumatra utara.
“Melalui hilirisasi sumber daya alam terutama pertambangan, mineral, pertanian dan perkebunan. Sebagai contoh kami sedang melakukan hilirisasi sawit oleh koperasi sawit, nantinya petani yang tergabung dalam koperasi tidak lagi hanya menjual tandan segar, tapi menjual produknya menjadi minyak makan merah yang salah satunya sedang kami kembangkan di Deli Serdang,” beber dia.
Saat ini PAMA memiliki UMKM binaan sebanyak 1.974 UMKM. Jumlah tersebut hingga tahun 2023 telah menyerap sekitar 3.098 tenaga kerja di mana produk mereka tidak hanya dipasarkan di dalam negeri, tapi sudah tembus ke pasar luar negeri.
“Juga sudah mulai mencakup skala internasional, salah satunya adalah UMKM binaan PAMA dari Site KPCS yang sudah melakukan pameran sampai ke Negeri Ginseng, Korea Selatan,” ujar CSR Department Head PAMA, Maidi Irvan.
Produk UMKM binaan PAMA di antaranya berupa kerajinan tangan, batik, makanan, minuman, pakaian, dan sebagainya.
Agar produk mereka lebih dikenal lagi, PAMA menghadirkan 30 UMKM binaan unggulan ke Jakarta untuk mengikuti Bazar dalam rangka memperingati HUT PAMA yang ke-30 di Jakarta pada 26-27 September.
“Hadirnya bazar ini sebagai upaya menciptakan multiplier efek pada aktivitas ekonomi yang harapannya dapat membantu UMKM binaan untuk dapat memperluas pasar melalui pemasaran yang lebih ekspansif,” ucap dia.
“Bazar ini juga diharapkan dapat meningkatkan daya beli masyarakat sehingga roda perputaran ekonomi terus mengalami perkembangan yang baik bagi daerah masing-masing,” pungkasnya.