Semarang, TAMBANG – United Tractors Group mendukung jurnalisme damai dengan pro aktif dalam isu keberagaman dan keberlanjutan untuk menciptakan dampak positif bagi masyarakat. Komitmen ini juga bagian dari upaya UNTR dalam mengedepankan prinsip environmental, social, governance (ESG) dan diversity, equity, inclusion (DEI).
Corporate Secretary UNTR, Sara K Loebis, menekankan peran krusial media dalam memelihara keselarasan di tengah keberagaman tersebut. Media memiliki pengaruh yang besar dalam menjaga kesatuan bangsa. Melalui liputan yang seimbang dan objektif dapat memperkuat pesan perdamaian dan keberlanjutan bagi masa depan Indonesia.
“Acara ini diharapkan dapat memperkuat kerja sama antara media dan Grup UT, serta mendukung terciptanya pemberitaan yang lebih berimbang dan objektif,” ucap Sara dalam Workshop Wartawan United Tractors Group 2024 bertema Merajut Keberagaman, Menjunjung Kesatuan, dan Menjaga Perdamaian untuk Keberlanjutan di Semarang, Selasa (22/10).
Sara berharap media dapat menjadi mitra strategis dalam menyampaikan informasi yang akurat dalam memberikan kontribusi terhadap pembangunan Indonesia. “Kolaborasi ini penting untuk menjaga transparansi dan mendorong keberlanjutan di berbagai sektor,” imbuh Sara.
Mantan Wakil Menteri Luar Negeri, Dino Patti Djalal dalam paparannya menjelaskan tujuh peristiwa yang memperlihatkan diplomasi Indonesia dalam menyelesaikan konflik di dalam dan di luar negeri sejak era Orde Lama hingga pasca reformasi. Dalam setiap peristiwa, terdapat banyak wawasan berharga yang dibagikan oleh beliau untuk menjadi pembelajaran kedepannya.
“Salah satu cara agar bisa menyelesaikan sebuah konflik yang terjadi di dalam dan di luar negeri yaitu dengan melakukan itu semua secara tulus. Saya belajar dari Menteri Luar Negeri 1988-1999, Ali Alatas, yang mengupayakan perdamaian di Kamboja tidak untuk kredit pribadi. Beliau merupakan negarawan sejati, low profile, dan benar-benar bekerja untuk perdamaian secara tulen dengan memahami secara rinci isi dokumen perjanjian yang ditawarkan,” ujar Dino Patti Djalal.
Dorong Peningkatan Ekonomi Petani Rumput Laut, UNTR Serahkan 4 Mesin Perahu
Sementara, Wartawan Senior, Desi Fitriani pada kesempatan ini membagikan cerita mengenai liputan konflik yang terjadi di sejumlah negara seperti Gaza, Palestina, juga Mindanao Selatan, Filipina, dan Timor Leste.
Desi Fitriani juga mengajak para wartawan untuk memahami pentingnya pelaporan fakta yang akurat dalam peristiwa konflik. Materi yang disampaikan bertujuan untuk memberikan wawasan terkait tantangan dan keberagaman yang dapat diterapkan dalam konteks jurnalisme.
Teguh Santosa yang memoderatori diskusi mengatakan salah satu masalah dimiliki wartawan dalam melakukan liputan konflik adalah persepsi, dimana konflik harus berakhir dengan kemenangan salah satu pihak dan kekalahan pihak lainnya.
“Combative lense ini harus ditanggalkan agar wartawan dapat melihat situasi konflik dengan lebih jernih. Selain itu, perlu menghadirkan sisi lain yang lebih humanis dan juga menawarkan alternatif solusi dalam setiap permasalahan yang terjadi dalam konflik,” ujar Teguh Santosa.
Sebagai informasi, Workshop ini digelar bersama unit-unit usaha UNTR yaitu PT Pamapersada Nusantara (PAMA), PT Kalimantan Prima Persada (KPP Mining), PT Agincourt Resources (PTAR), serta PT Energia Prima Nusantara (EPN). Kegiatan ini juga menjadi salah satu bentuk kontribusi Perusahaan dalam memperkuat sustainability communication dan menjalin sinergi dengan media untuk mewujudkan masa depan yang lebih baik.
Dengan berpegang pada nilai-nilai keberagaman dan kesatuan, Grup UT terus berupaya untuk berperan aktif dalam isu keberlanjutan dan menciptakan dampak positif bagi masyarakat.