Beranda Tambang Today Umum Jokowi Kembali Resmikan 17 Titik Penyalur BBM Satu Harga

Jokowi Kembali Resmikan 17 Titik Penyalur BBM Satu Harga

Presiden Joko Widodo saat melakukan peresmian 17 Titik Penyalur BBM Satu Harga di Pontianak, Jumat (29/12). Foto (Kementerian ESDM)

Jakarta, TAMBANG – Jelang penghujung tahun 2017, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo didampingi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno resmikan 17 titik penyalur Bahan Bakar Minyak (BBM) Satu Harga, di Pontianak, Kalimantan Barat, Jumat (29/12).

 

Dengan peresmian tersebut, maka total lembaga penyalur BBM Satu Harga yang telah beroperasi pada tahun 2017 menjadi 57 titik, setelah 40 titik telah beroperasi sebelumnya. Pemerintah menargetkan program BBM Satu Harga dapat mencakup 159 titik hingga tahun 2019.

 

Melalui program BBM satu harga, seluruh pelosok tanah air terutama di daerah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal) akan dapat menikmati BBM dengan harga yang sama. Masyarakat yang sebelumnya harus mengeluarkan Rp 7.000 hingga Rp 100.000 untuk 1 liter BBM, kini bisa membeli dengan harga Rp 6.450 per liter untuk Premium dan Rp 5.150 untuk Solar.

 

“Negara kita ini adalah negara yang sangat besar dengan sebaran pulau yang sangat banyak dengan kondisi infrastruktur yang berbeda-beda. Oleh sebab itu, sebelumnya memang di tempat-tempat yang terpencil harganya (BBM) 10 kali lipat, (bahkan) 15 kali dari harga yang ada di pulau Jawa. Ini yang kita kejar,” kata Presiden Jokowi, dalam keterangan resmi Kementerian ESDM, Jumat (29/12).

 

Sementara itu, Menteri ESDM Ignasius Jonan mengatakan, dari 57 lokasi yang beroperasi tahun ini, total penyaluran BBM bulanan BBM Satu Harga nantinya mencapai sekitar 4.000 KL per bulan atau per harinya 133 KL.

“Realisasinya dari penyalur yang telah beroperasi ini untuk Premium sekitar 11.000 KL dan Solar sekitar 6.000 KL per tahun,” kata Jonan.