Beranda Tambang Today Jepang Berminat Garap Pelabuhan Patimban, Subang

Jepang Berminat Garap Pelabuhan Patimban, Subang

Shinzo Abe dan Joko Widodo. Sumber foto: Japantimes.co.jp

TAMBANG, ISE-SHIMA. PERDANA Menteri Jepang, Shinzo Abe, dan Presiden Joko Widodo menggelar pertemuan bilateral, hari ini, di sela-sela pertemuan puncak G-7 di Ise-Shima, Jepang. Joko Widodo dan Shinzo Abe sepakat untuk bekerjasama dalam beberapa proyek pembangunan di Indonesia.

 

 

Pertemuan kedua kepala pemerintahan itu berlangsung selama 10 menit. Joko Widodo hadir dalam pertemuan G-7 yang diperluas, melibatkan negara anggota G-7 dan beberapa negara dari Asia dan Afrika. G-7 merupakan kumpulan informal negara demokrasi dan industri, dengan anggota Amerika Serikat, Kanada, Perancis, Jerman, Italia, Jepang, dan Inggris. Para kepala pemerintahan G-7 secara teratur bertemu setahun sekali.

 

 

Dalam pertemuan antara Joko Widodo dan Shinzo Abe, juga hadir Menteri Luar Negeri Retno P. Marsudi. Di pertemuan itu Shinzo Abe menyampaikan minat Jepang untuk turut membangun pelabuhan baru di Patimban, Subang, Jawa Barat, dengan menyediakan teknologi dan pinjaman. Shinzo Abe mengatakan bahwa pelabuhan yang dirancang Pemerintah Indonesia itu akan menjadi simbol kerjasama antara kedua negara. Pelabuhan Patimban merupakan pengganti proyek pelabuhan Cilamaya, yang dibatalkan pemerintah dengan alasan mengganggu ladang minyak Pertamina.

 

 

Sebagaimana dimuat kantor berita Nikkei, Jepang, Shinzo Abe mengatakan, Jepang ingin berdiskusi lebih jauh agar bisa bekerjasama dengan Indonesia lebih mendalam di bidang transportasi dan kelistrikan.

 

 

Untuk Pelabuhan Patimban, Joko Widodo mengatakan, dia siap menerima bantuan dari Jepang, sekaligus manajemennya. Jokowi juga meminta Jepang untuk bekerjasama dalam pembangunan pembangkit listrik berbahan bakar batu bara.

 

Joko Widodo juga mengatakan, Indonesia akan meminta bantuan Jepang untuk meningkatkan jalur kereta api Jakarta-Surabaya, sehingga yang selama ini harus ditempuh dalam jarak 10 jam, bisa menjadi separuhnya.