Jakarta, TAMBANG – PT Timah Tbk mulai menyalurkan bantuan hewan kurban kepada masyarakat di wilayah operasional pada Senin (26/6).
Pada Hari Raya Idul Adha 1444 H, anggota MIND ID itu bakal menyalurkan 200 hewan kurban. Semua hewan kurban ini akan diserahkan kepada Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Provinsi Kepulauan Riau.
Pembagian hewan kurban dilakukan secara bertahap, di Kecamatan Kundur Barat misalnya, perusahaan telah membagikan sepuluh ekor sapi.
Di antara hewan kurban tersebut dibagikan kepada Darun Na’im Darat Surau Mata Air, Desa Sawang, yang diterima oleh pengurus Surau Age Sa’ad. Dikatakannya, dengan bantuan hewan kurban dari PT Timah Tbk, masyarakat sekitar Surau Darun Na’im bisa ikut memeriahkan Hari Raya Kurban.
“Di Surau Darun Na’im tidak ada yang kurban, makanya kami sangat senang dengan adanya bantuan hewan kurban dari PT Timah Tbk. Agar masyarakat bisa merasakannya, saya mewakili dari Rt.003 dan juga Pengurus Surau Darun Na’im terima kasih kepada PT Timah Tbk,” ucapnya.
Senada dengan itu, Kepala Desa Sawang Laut, Jefrizal sendiri mewakili masyarakat Desa Sawang Laut mengapresiasi bantuan hewan kurban dari PT Timah Tbk yang akan disembelih dan dibagikan kepada masyarakat saat Idul Adha nanti.
“PT Timah Tbk secara konsisten memberikan bantuan hewan kurban kepada masyarakat setiap tahunnya dan tidak pernah absen. Hal ini sangat membantu masyarakat dalam merayakan hari kurban,” ujarnya.
Dia menilai, pembagian hewan kurban dari PT Timah Tbk relatif merata karena masyarakat penerima juga bergiliran setiap tahunnya.
“Mudah-mudahan dengan itu, seluruh masyarakat di Desa Sawang Laut dapat merasakan kontribusi perusahaan kepada masyarakat,” bebernya.
Senada dengan Camat Kundur Barat, Khaidir mengatakan penyerahan hewan kurban dari PT Timah Tbk dilakukan secara berkesinambungan dan ini sebagai bentuk kepedulian masyarakat.
“Setiap tahun PT Timah terus konsisten memberikan bantuan hewan kurban kepada masyarakat agar masyarakat dapat ikut memeriahkan Hari Raya Kurban. Semoga kedepannya PT Timah dapat terus berkembang di Kundur Barat, sehingga kontribusinya kepada masyarakat dapat terus berlanjut,” ujar dia.