Jakarta, TAMBANG – Bahlil Lahadalia baru saja dilantik menjadi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), menggantikan Arifin Tasrif. Di sisa waktu dua bulan ke depan ini, Bahlil bakal fokus mengurusi lifting migas, membangun industri LPG hingga perbaikan tata kelola pertambangan mineral dan batu bara (minerba).
“Saya hanya fokus pada sisa waktu ini, perintah Pak Presiden Jokowi dan Presiden terpilih Pak Prabowo. Tadi saya sowan ke beliau pagi hari, adalah melanjutkan apa yang sudah dilakukan oleh Pak Arifin terkait optimalisasi peningkatan lifting minyak kita terhadap sumur-sumur idle yang sudah diberikan oleh SKK Migas,” ungkap Bahlil usai Sertijab dengan Menteri ESDM, Arifin Tasrif di Gedung Kementerian ESDM, di Jakarta, Senin (19/8).
Bahlil rencananya akan menggelar pertemuan khusus dengan Direktur Utama PT Pertamina Persero, Nicke Widyawati untuk membahas optimalisasi lifting minyak dan gas (migas). Jangan sampai, kata Bahlil, pemerintah terus melakukan impor migas padahal sumber dayanya punya.
“Jadi Ibu Dirut Pertamina harus bicara detail. Karena lifting kita turun terus, konsumsi naik, impor terus. (Padahal) barang kita ada. Kalau memang itu persoalannya di regulasi, apanya yang kita harus ubah,” beber dia.
Selain meningkatkan lifting migas, Bahlil juga atas instruksi Jokowi dan Prabowo bakal membuat pabrik LPG untuk menekan angka impor. Nantinya, Pertamina sebagai pelaksana memberi harga kompetitif terhadap produsen domestik.
“Arahan Presiden Jokowi dan Prabowo kita segera bangun LPG. Nanti Dirut Pertamina jangan (beri) harga LPG dalam negeri lebih murah daripada impor. Jadi Pertamina nanti duduk bareng jangan selisih harganya 50-60 dolar, itu berarti memberi peluang impor yang terlalu banyak,” imbuh Bahlil.
Di sektor pertambangan mineral dan batu bara (Minerba), Bahlil bakal melakukan perbaikan tata kelola sebagaimana sudah dilakukan Menteri ESDM sebelumnya, Arifin Tasrif. Bahlil akan mengedepankan sistem yang transparan dalam mengurusi sektor minerba ini.
Menteri ESDM Bahlil: IUP PBNU Rampung, PP Muhammadiyah Hampir Selesai
“Untuk menyangkut Minerba, kita perbaiki yang sudah ada kita lanjutkan, yang belum baik kita perbaiki bareng-bareng dengan sistem transparan. Saya tahu banyak yang mengeluh tentang barang ini,” pungkas Bahlil.