Jakarta-TAMBANG. Perusahaan tambang emas, J Resources Asia Pacific Tbk berhasil mencapai produksi sebesar 210.000 oz emas di tahun 2014. Jumlah itu didapat dari tiga anak perusahaannya yang beroperasi di wilayah Sulawesi Utara, Kalimantan Utara, dan juga lokasi tambang di Penjom, Malaysia.
Direktur J Resources, Edi Permadi mengatakan, dengan keberadaan empat tambang yang dikelola oleh tiga anak perusahaan itu, maka target produksi perseroan tahun ini dapat tercapai. Edi menambahkan, untuk perusahaan lain, PT Gorontalo Sejahtera Mining yang memiliki hak kontrak karya di lahan seluas 7.000 hektare masih terus melakukan eksplorasi di Gunung Pani, Gorontalo.
“GSM juga telah melakukan penyusunan dokumen Amdal untuk area kontrak karya itu,” kata Edi di Jakarta, Selasa (9/12).
Anak usaha GSM, PT Puncak Emas Gorontalo juga intensif melakukan kerja sama dengan KUD Dharma Tani Marisa, selaku pemegang IUP di lahan seluas 100 hektare. Pernyataan ini sekaligus menepis anggapan dari pihak lain yang mengklaim sebagai pengurus KUD Dharma Tani dan sudah menyepakati kerja sama dengan perusahaan tambang asing.
Menurut Edi, kerja sama antara KUD dan J Resource amat penting bagi kedua pihak. Secara teknis pertambangan, KUD akan lebih diuntungkan bila menggandeng J Resources. Sementara bagi J Resource, lahan 100 hektare milik KUD mampu menambah optimalisasi produksi J Resource.
“Karakter bijihnya pun sama dengan tambang milik kami di tempat lain jadi tidak itu akan menjadi prioritas,” jelas Edi.
