Jakarta, TAMBANG – PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) turut memperingati International Women’s Day yang jatuh setiap tanggal 8 Maret. Perayaan tersebut menjadi momentum perusahaan untuk menegaskan komitmennya dalam mendukung pemberdayaan pekerja perempuan.
“Sebagai perusahaan tambang nasional yang bertanggung jawab dan mengimplementasikan DEI (Diversity, Equity and Inclusiveness) dalam operasinya, PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) berkomitmen mendukung pemberdayaan pekerja perempuan,” ujar Direktur Sumber Daya Manusia Merdeka, Titien Supeno dalam keterangannya, Kamis (21/3).
Perayaan ini diwujudkan melalui partisipasi dalam program #Merdeka Mengajar di Institut Teknologi Bandung serta Career Coaching bertema Women Rising in Inclusive Work Environments dan beberapa program lainnya. Titien menegaskan, Perusahaan komitmen mengakomodir kepentingan pekerja perempuan baik dalam konteks hak, kesetaraan maupun pemberdayaan karir.
“Merdeka mengakomodir kepentingan para pekerja Perempuan dalam konteks hak, kesetaraan dan pemberdayaan karir. Kami membuat banyak mekanisme dan kebijakan strategis yang berimplikasi pada peningkatan kapasitas yang sama dan pemenuhan hak yang sama antara Laki-laki dan Perempuan” imbuh Titien.
Kebijakan Anti-Diskriminasi dan Kesetaraan Gender di MDKA bertujuan memenuhi komitmen perusahaan terhadap proses perekrutan, penempatan, promosi, kompensasi, dan retensi karyawan yang didasarkan pada kualifikasi, termasuk pengalaman, prestasi, dan kriteria lainnya, tanpa adanya diskriminasi berdasarkan gender, identitas, atau orientasi seksual.
Untuk meningkatkan kesadaran karyawan, Merdeka melakukan sosialisasi Kebijakan Anti-Diskriminasi dan Kesetaraan Gender secara berkala kepada semua karyawan dan pelatihan Kode Etik. MDKA juga telah menerapkan berbagai kebijakan ketenagakerjaan yang mencakup keberagaman, kesetaraan, dan inklusivitas, anti-diskriminasi, serta perlindungan pekerja.
Baca juga: Kejagung Akan Kawal Proyek Pembangunan Strategis PT Timah,Tbk
Kebijakan-kebijakan ini didasarkan pada Prinsip-Prinsip International Labour Organisation (ILO) Core Conventions dan diterapkan secara konsisten melalui sosialisasi dan pelatihan kepada seluruh karyawan.
“Kami meyakini, dengan komitmen pemenuhan hak Perempuan dalam sistem mekanisme strategis di perusahaan saat ini, akan menjadikan Merdeka sebagai salah satu perusahaan dengan ekosistem yang nyaman dan mendukung bagi pekerja Perempuan dalam berkarir di masa depan” tutup Titien.
Sejalan dengan nilai nilai dan kebijakan perusahaan dalam aspek hak dan kesetaraan gender, Merdeka juga menghapus stigma bahwa pekerjaan di sektor tambang hanya bisa dilakukan oleh kaum laki-laki saja.
Potret Srikandi Tambang MDKA
Menurut data pada awal Maret 2025, saat ini MDKA memperkerjakan 1084 karyawan perempuan atau sekitar 12% dari total seluruh karyawan. Jumlah ini mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya, Dimana Merdeka mempekerjakan kurang lebih 800 karyawan perempuan. Sedangkan untuk posisi Managerial level terdapat sebanyak hampir 15% yang diduduki oleh karyawan perempuan.
MDKA menjalankan program Female Green Operator di Tambang Emas Tujuh Bukit, yang dikelola oleh PT Bumi Suksesindo, anak perusahan Merdeka yang berada di Banyuwangi. Program ini melatih Perempuan untuk mengoperasikan alat berat, dimana lulusan dari program ini berkesempatan menjadi operator untuk Articulated Dump Truck (ADT) serta mendapatkan pekerjaan tetap, khususnya bagi masyarakat sekitar tambang di Kecamatan Pesanggaran.
Selain di Banyuwangi, MDKA juga menjalankan program yang sama di Tambang Tembaga Wetar, Maluku Barat Daya. Sejak 2021, Mining Apprentice Program (MAP) yang awalnya berfokus pada pemberdayaan perempuan di sekitar tambang, diperluas ke desa-desa lain di Wetar dan wilayah Maluku. Program ini telah menghasilkan 120 orang operator perempuan yang berperan dalam operasi Tambang Tembaga Wetar.
Di lokasi Proyek Emas Pani/Pani Gold Project di Pohuwato, Gorontalo, Merdeka mulai menjalankan program yang sama. Saat ini, ada 1 orang operator alat berat perempuan yang merupakan warga lokal yang telah dilatih dan bekerja sebagai karyawan MDKA. Hal ini menunjukkan komitmen perusahaan dalam mendukung keberagaman dan inklusivitas di grup MDKA.
Dari sisi organisasi, MDKA juga telah tergabung dengan organisasi-organisasi nasional dan internasional yang berkaitan dengan perempuan, seperti Women in Mining & Energy (WIME) dan Indonesia Global Compact Network (IGCN). Tak hanya menjadi anggota saja, MDKA juga turut aktif dalam kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh organisasi-organisasi tersebut dalam memperkuat komitmen perusahaan yang juga mendukung kesetaraan dan inklusivitas di lingkungan kerja.
Sebagai bagian dari komitmennya untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman, nyaman, dan inklusif bagi seluruh karyawan, termasuk perempuan dan difabel, Merdeka menyediakan berbagai fasilitas dan kebijakan pendukung, seperti ruang laktasi, cuti haid dua hari, kesempatan kerja bagi operator perempuan, serta whistleblowing system yang dikelola secara independen oleh PricewaterhouseCoopers (PwC).
 turut memperingati International Women's Day yang jatuh setiap tanggal 8 Maret.){kind=link}