Jakarta, TAMBANG, Perusahaan tambang emas dan tembaga, PT Merdeka Copper Gold,Tbk melaporkan kegiatan eksplorasi yang dilakukan selama Januari 2021. Ada tiga lokasi yang dilakukan yakni Tambang Tujuh Bukit, Banyuwangi, Jawa Timur, Pulau Wetar, Maluku Barat Daya dan Tambang Pani, Gorontalo. Ini disampaikan perusahaan dalam Keterbukaan Informasi ke Otoritas Bursa Efek Indonesia.
Untuk di lokasi tambang emas Tujuh Bukit, fokus kegiatan eksplorasi pada sumber daya porfiri tembaga dan emas. Tembaga Upper High Grade Zone (UHGZ) dari sumber daya tembaga dan emas di Tujuh Bukit sedang dieksplorasi melalui kombinasi pengeboran permukaan dan bawah tanah.
Fokus dari program pengeboran saat ini adalah area Upper High Grade Zone yang disebut sebagai Area Penambangan Awal – “IMA”). Area ini berisi zona terbesar dari hasil pengeboran bermutu tinggi yang berdekatan untuk tembaga dan emas. Pengeboran dari bawah tanah dilanjutkan pada Januari 2021, dengan empat rig bawah tanah melakukan pengeboran Definisi Sumber Daya dengan total 2.501,9 m. Dijelaskan pula bahwa tidak ada pengeboran eksplorasi permukaan yang terjadi pada bulan Januari.
Investasi yang dikeluarkan untuk kegiatan eksplorasi yang terkait dengan Tujuh Bukit UHGZ pada bulan Januari sebesar Rp 25,7 miliar. Dana ini dialokasikan untuk pengembangan penurunan, pengeboran definisi sumber daya bawah tanah dan pekerjaan tes terkait.
Sementara untuk Program eksplorasi di Pulau Wetar fokus pada pemetaan dan pengambilan sampel serpihan batuan target EM regional dekat Lerokis. Kemudian perencanaan pengeboran geoteknis di sekitar wilayah lubang di Kali Kuning dan pengeboran sumber daya tambahan di Lerokis. Total perkiraan biaya untuk Desember adalah Rp 0,80 miliar.
Kemudian proyek Pani sejauh ini kegiatan eksplorasi masih ditangguhkan. Sementara peninjauan informasi historis dan hasil hingga saat ini dilakukan untuk program optimisasi. Tujuh belas lubang bor untuk 4.543,95 meter dari empat puluh lubang bor yang direncanakan untuk sekitar 10.500 meter telah selesai. Total pengeluaran untuk kegiatan eksplorasi properti Pani pada Januari 2021 sebesar Rp 3,2 miliar.
Semua pekerjaan diselesaikan melalui perjanjian kontrak antara Merdeka dan PT Merdeka Mining Servis.