Jakarta,TAMBANG,- Perusahaan tambang BHP merilis laporan kinerja pertengahan tahun 2023. Dalam laporan tersebut disajikan beberapa capaian penting dari beberapa lokasi tambang. Rekor produksi tahunan di Western Australia Iron Ore (WAIO) tercatat sebesar 285 Mt (basis 100%), kemudian di tambang Spence tercatat sebesar 240 kt, dan Olympic Dam untuk tembaga sebesar 212 kt dan emas murni sebesar 186 troy koz.
BHP optimis akan menyelesaikan tahun ini dengan kuartal keempat yang kuat, adanya peningkatan produksi tahunan secara keseluruhan dan mencapai rekor tahunan di WAIO, Olympic Dam and Spence. Dijelakan bahwa WAIO mencatat rekor produktivitas dalam volume yang didukung oleh jaringan kereta api dan mobilnya. Sementara South Flank telah menyelesaikan distribusi truk angkut otonomnya pada bulan Mei dan berada di jalur yang tepat untuk meningkatkan produksi penuh dalam 12 bulan ke depan.
“Keandalan dan produktivitas Olympic Dam yang lebih baik menghasilkan rekor hasil tahunan tembaga, emas, dan perak, dan integrasi OZ Minerals ke dalam bisnis tembaga Australia Selatan diharapkan dapat meningkatkan produksi menjadi antara 310 dan 340 kt pada FY24. Di Escondida, tim menghadapi tantangan operasional untuk menghasilkan produksi yang solid dan memposisikan aset untuk meningkatkan produksi lebih lanjut di FY24. Operasi batu bara Queensland kami mencapai kinerja dasar yang kuat termasuk transisi ke armada otonom di Goonyella Riverside dan Daunia, mengimbangi dampak cuaca basah yang signifikan,”terangBHP Chief Executive Officer, Mike Henry.
Mike mengakui tekanan inflasi berdampak pada bisnis BHP di tahun ini, dan pihaknya tetap fokus pada keselamatan dan produktivitas untuk tetap kompetitif. Daya saing akan semakin penting saat memasuki tahun keuangan baru dan pada saat ada tantangan dan peluang baru untuk pengembangan sumber daya dan volatilitas ekonomi global.
Sementara dari sisi biaya disebutkan pedoman biaya satuan setahun penuh diharapkan dapat dicapai di Escondida, WAIO dan New South Wales Energy Coal (NSWEC). Di tempat lain BHP Mitsubishi Alliance (BMA) diharapkan sedikit di atas kisaran panduan yang direvisi. Lalu harga realisasi rata-rata untuk produk tembaga, bijih besi dan batu bara metalurgi lebih rendah pada tahun keuangan 2023 dibandingkan tahun sebelumnya. Harga nikel tetap stabil, sementara harga batu bara termal menguat, terutama di semester pertama.
BHP juga telah menyelesaikan akuisisi OZ Minerals Ltd (OZL) pada 2 Mei 20232. juga terus membuat kemajuan pesat di Damp Oak di Australia Selatan. Perusahaan telah menetapkan target Eksplorasi dan berencana untuk meningkatkan jumlah eksplorasi dari sembilan menjadi sebelas pada akhir tahun kalender 2023. Di Australia, BHP merilis Rencana Aksi Rekonsiliasi keenamnya, yang mendapatkan status Elevate.
Panduan produksi setahun penuh dicapai untuk tembaga, bijih besi, batubara metalurgi, dan batubara energi. Nikel mencapai panduan yang direvisi dan selesai sesuai dengan panduan awal yang lebih rendah.
“Portofolio BHP diarahkan pada pembuatan baja berkualitas tinggi dan opsi pertumbuhan dalam komoditas yang dibuthkan di masa depan. Proyek potash Jansen di Kanada tetap masuk dalam rencana ke depan dan studi untuk Tahap 2 sedang berlangsung. Sepanjang tahun, BHP melakukan investasi strategis dan kemajuan eksplorasi dalam prospek tembaga dan nikel secara global, termasuk Kabanga di Tanzania, Oak Dam di Australia, Filo Mining dengan proyek Filo del Sol di Argentina dan Chile, serta Ocelot di Amerika Serikat. sebagai Serbia dan Peru.